Sosialisasi tanpa henti pun terus dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
Yakni dalam peluncuran program nasional Gerakan Pencegahan Dini Kanker pada Perempuan Indonesia tahun 2015-2019.
Dalam program yang dimulai serempak di berbagai wilayah sejak 21 Mei 2015 ini, Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengajak masyarakat aktif berperan-serta mencegah kanker.
Tak hanya bagi diri sendiri, tapi juga orang-orang di sekitarnya.
Oleh karena itu, dalam setiap kunjungan kerjanya ke sejumlah daerah di Tanah Air, Ibu Iriana gencar membangun kesadaran perempuan Indonesia akan pentingnya melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit-penyakit tersebut.
Seperti dalam kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa, 25 April 2017 lalu.
Beliau pun meninjau pelaksanaan deteksi dini kanker leher rahim melalui metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan sosialisasi risiko kanker payudara melalui Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS).
(Baca: Iriana Jokowi Dimintai Hadiah Mobil Oleh Murid PAUD, Begini Reaksinya)
Lokasi tempat pemeriksaan berada di Gedung Bina Satria, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
Tercatat sekitar 1.352 perempuan mengikuti pemeriksaan tersebut.
Sebelumnya, Ibu Iriana juga mengunjungi Pasar Ulin di mana dilakukan pemeriksaan deteksi dini kanker.
Di pasar tersebut, sebanyak 173 orang yang terdiri dari para pedagang dan masyarakat sekitar Pasar Ulin turut memeriksakan kesehatan leher rahim dan payudara mereka.
Dari peserta yang telah menjalani pemeriksaan, terdapat dua orang yang terdeteksi kanker leher rahim dan langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan terapi pengobatan.
(Baca: Seperti Suaminya, Iriana Jokowi Juga Bagikan Sepeda Gratis untuk Para Pelajar)
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR