Efek Bahaya
1. Kecanduan
Ketika belum ada HP masih menggunakan telepon biasa, tak ada masalah.
Namun saat ketinggalan HP, seseorang bisa rela kembali ke rumah mengambilnya.
“Inilah yang disebut nomophobia, yang merupakan akronim dari no-mobile-phone-phobia. Gejalanya, orang deg-degan seharian, panik, bingung, gelisah kala tidak memegang HP. Hal ini bisa mengganggu kejiwaan, lo.
Istilah nomophobia sendiri sebenarnya merupakan istilah populer yang kurang tepat secara kedokteran, tetapi istilah yang sudah telanjur populer ini dapat cukup menggambarkan betapa besar ketergantungan generasi milenial terhadap telepon seluler hingga dapat menimbulkan gangguan kecemasan.
(Baca: Cemas Tanpa Gadget Karena Tak Bisa Eksis, Waspadai Gejala Nomophobia)
2. Ganggu siklus hidup
Berbeda dengan zaman dulu, bisa tidur dan bangun di jam yang sama sehingga tubuh pun sehat.
“Saat ini banyak sekali orang yang masih memegang HP pada saat mau tidur. Bukan memanfaatkan tidur sebagai waktu istirahat, tapi malah main HP. Akibatnya, bangun pun telat karena jam tidur lebih sedikit. Inilah yang merusak irama sirkadian.”
Irama sirkadian ini mengatur siklus metabolisme di tubuh manusia dalam 24 jam termasuk siklus tidur, bangun, dan lapar.
“Jika waktu bangun dan tidurnya tidak disiplin, maka jadwal pelepasan berbagai hormon yang penting seperti hormon insulin menjadi terganggu. Kualitas otak pun menurun, bekerja tidak bagus, cepat bete.”
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR