Kadang, sulit bagi wanita hamil membedakan kontrasi persalinan dan kontraksi palsu.
Nah, agar Anda tidak bingung, berikut beberapa hal yang mungkin bisa membantu Anda untuk membedakannya:
1. Waktu Kontraksi
Kontraksi palsu biasanya terjadi di waktu yang tidak bisa diprediksi.
Mereka datang dalam interval yang tidak teratur dengan intesitas yang panjang.
Memang ada kemungkinan juga, kontraksi persalinan terjadi tidak teratur.
Tapi seiring waktu, mereka datang dengan lebih teratur dengan intensitas yang lebih pendek.
Di mana semakin lama semakin intens dan bertahan lama.
(Baca; Tak Semua Persalinan Perlu Induksi, Asal Perhatikan Faktor Ini)
2. Posisi Kontraksi
Pada kontraksi palsu, rasa sakit yang disebabkan hanya terasa di tengah perut bagian bawah.
Sedangkan pada kontraksi sesungguhnya, Anda akan merasakan sakit di seluruh bagian perut (juga punggung).
(Baca: Wow, Wanita Hamil ini Ber-Pole Dancing Saat Kontraksi)
3. Sakit pada Kontraksi
Rasa sakit pada kontraksi palsu akan berhenti dengan sendirinya atau ketika Anda mengubah posisi badan.
Sedangkan pada kontraksi persalinan, rasa sakitnya akan bertahan hingga masa persalinan, tidak peduli seperti apa posisi tubuh Anda.
Nah, sekarang jangan salah lagi membedakan kontraksi persalinan dan kontraksi palsu, ya.
(Baca: Mengapa Kita 'Mules' Luar Biasa Saat Akan Melahirkan?)
Sumber: Babycenter
Ester Manulang/NOVA.id
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR