Kesalahan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, termasuk saat memanggang makanan kesukaan. Konsekuensi kesalahan ini mungkin tak seberapa, misalnya, masakan jadi gosong.
Namun, bisa juga terjadi bencana besar dan berakikat fatal, seperti terpaksa harus secepatnya ke UGD atau memanggil petugas pemadam kebakaran.
Apapun konsekuensinya, kita wajib melakukan langkah preventif guna menghindari berbagai kesalahan tadi.
Selanjutnya, kesalahan saat memanggang pada umumnya mencakup 3 area, yakni persiapan bahan makanan, saat memasak dan peralatan memanggang yang digunakan, serta faktor keamanannya.
(Baca: Spesial, Resep Iga Saus BBQ yang Lezat ala Restoran Bintang Lima!)
A. Persiapan & Keamanan Bahan Makanan
1. Siapa bilang keamanan bahan pangan dan persiapannya tak penting? Keamanan bahan pangan bisa mencegah penyebaran penyakit perut, lho! Persiapan yang cermat bisa membuat proses memasak jadi lebih cepat, efisien, dan menenangkan.
2. Jika terlanjur berbelanja beberapa hari sebelumnya dan terpaksa memasukkan bahan-bahan tadi ke dalam freezer - setidaknya 24 jam sebelum diolah - pindahkan daging dari freezer ke rak biasa dalam kulkas. Bila mendesak, boleh gunakan microwave untuk mencairkan daging beku. Pastikan semua peralatan elektronik digunakan secara benar.
3. Hindari kontaminasi silang! Jangan pernah gunakan talenan yang sama untuk daging mentah dan matang, atau talenan untuk memotong daging mentah dengan untuk mengiris sayur mayur. Biasakan gunakan satu talenan khusus untuk memotong daging mentah. Pastikan kebersihan dan sanitasinya, baik sebelum maupun setelah pemakaian.
4. Jika merendam daging dalam bumbu perendam, jangan gunakan bumbu yang sama untuk memerciki daging selama pemanggangan. Bila ingin menggunakan bumbu percikan, siapkan 1 porsi bumbu, sisihkan sebagian, dan gunakan sisanya untuk merendam. Anda juga bisa memasukkan bumbu perendam ke dalam panci lalu rebus beberapa saat agar bakteri berbahaya di dalamnya mati terbunuh.
5. Usai memanggang, gunakan piring bersih untuk menyajikannya. Jangan pernah meletakkan daging matang di atas piring yang telah digunakan sebagai wadah daging masih mentah.
(Baca: 6 Tips Sukses Memanggang Seafood Nan Lezat)
B. Saat Pengolahan
1. Saat hendak mulai memanggang, pastikan segala yang dibutuhkan - baik bahan-bahan yang hendak diolah maupun perkakas masak yang hendak digunakan - siap tersedia. Kesiapan ini akan membuat Anda menikmati acara BBQ. Bayangkan apa jadinya bila saat memasak Anda harus membuang waktu "hanya" untuk mencari ini dan itu. Bisa-bisa, acara BBQ jadi merepotkan dan daging jadi gosong.
2. Bila menggunakan resep, bacalah dengan saksama dan pastikan Anda memahami semua instruksi yang disebutkan di resep. Akan percuma bila ingin menyiapkan hidangan makan malam istimewa, namun di resep tertulis harus merendam daging sehari semalam.
3. Jangan gunakan garpu untuk membolak-balik daging panggang, tapi gunakan penjepit khusus. Mencolok-colok daging pakai garpu hingga berlubang di sana-sini hanya akan membuat kaldunya yang gurih menetes ke mana-mana, dan daging panggang terasa kering/ alot. Ceceran kaldu akan menetes ke pemanggang berpeluang menimbulkan percikan api yang membahayakan dan sulit dibersihkan.
4. Sesuaikan penggunaan nyala api dengan jenis daging yang diolah. Ada beberapa jenis daging yang sebaiknya dimasak secara cepat dengan api besar. Ada juga daging yang harus menggunakan api sedang, bahkan api kecil karena bila memanggangnya di suhu tinggi justru akan membuatnya kering atau hangus.
(Baca: Ternyata, Ini Bedanya Alumunium Foil dan Kertas Roti Ketika Memanggang)
C. Faktor Keamanan
1. Jangan pernah meninggalkan panggangan dalam kondisi menyala tanpa pengawasan. Kobaran api bisa muncul kapan saja dan meramba tsecara cepat. Awasi terus dan jangan lengah sedikit pun agar kalaupun muncul api, Anda masih mampu menanganinya.
2. Jangan letakkan pemanggang terlalu dekat dengan pagar atau dinding rumah yang terbuat dari kayu, karena bisa menyebabkan kobaran api makin besar dan cepat merambat. Bila panggangan terpaksa diletakkan persis di samping pagar atau dinding kayu, pastikan panggangan sudah benar-benar dingin.
3. Peralatan memanggang harus dibersihkan setiap habis digunakan. Gunakan sikat khusus pembersih panggangan selagi masih panas, untuk melepaskan sisa makanan yang menempel/ tertinggal. Biarkan pemanggang dingin sempurna sebelum menyemprotkan cairan pembersih untuk mencegah munculnya percikan api yang mungkin saja terjadi saat menyemprotkan cairan yang mengandung zat kimia.
(Baca: 5 Cara Agar Alat Pemanggang Daging Tahan Lama)
Paskaria/NOVA.id
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR