Pada pasangan yang sudah menikah, ada beberapa faktor yang bisa mendukung hubungan antara kita dan suami.
Menurut Jovita Ferliana, M.Psi., psikolog dari RS Hermina, Daan Mogot, Jakarta Barat, ada tiga faktor yang bisa mendukung hubungan suami istri yang sehat.
“Pertama, adalah keintiman. Lalu ada passion, dan ada komitmen,” jelasnya pada sebuah acara di bilangan SCBD, Jakarta.
(Baca: Selain Komunikasi dan Keuangan, Faktor Satu Ini Tentukan Kebahagiaan Suami Istri)
Mengulas faktor pertama yakni faktor keintiman artinya ada kedekatan secara emosi.
Kedekatan tersebut juga meliputi adanya kehangatan, dukungan, kompromi, dan adanya keterbukaan satu sama lain.
Faktor berikutnya adalah passion, di mana ada ketertarikan secara fisik yang disertai hasrat, dan ada ketertarikan secara seksual.
Kemudian, faktor komitmen atau adanya kesepakatan berupa ikatan pada pasangan.
Faktor tersebut dibuktikan dengan adanya usaha dari kedua belah pihak untuk menyelesaikan konflik demi mempertahankan hubungan.
(Baca: Mengapa Suami Istri Lebih Sering Bertengkar Setelah Punya Anak?)
Bentuk komitmen berikutnya adalah komitmen jangka panjang yang dibuktikan dengan adanya pernikahan yang terus berlangsung hingga ajal menjemput.
“Selain itu, jangan lupa ada hubungan seksual yang bisa meningkatkan kualitas hubungan antara suami dan istri,” tambah Jovita.
Menurutnya, ada perbedaan yang mendasar antara having sex dengan making love.
“Pada having sex, maknanya hanya ada pada passion, atau ketertarikan secara fisik saja. Namun pada making love, itu maknanya lebih dalam, ada komponen intimacy yang terlibat,” terangnya.
(Baca: Ternyata, Orgasme Bukan Hal Terpenting Bagi Wanita Saat Berhubungan Seks, Ini yang Lebih Penting)
Menurut Jovita, making love adalah saat di mana ada perasaan nyaman dari kedua belah pihak.
“Bukan hanya secara fisik, namun juga secara emosi,” tambahnya.
Kemudian, ada satu tanda yang bisa dipastikan dari suatu pasangan yang memiliki hubungan yang sehat dan berkualitas.
“Yaitu bahagia, dan menjadi pribadi yang baik dari hari ke hari,” tutupnya.
(Baca: Ini 5 Gangguan Kesehatan yang Muncul Jika Kurang Berhubungan Intim)
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR