Di Indonesia, tumpeng identik dengan tradisi untuk merayakan keberhasilan atau momen istimewa tertentu.
Selain memesan tumpeng yang dibuat orang lain, sebenarnya kita pun bisa lo membuat tumpeng sendiri.
Lebih hemat dan juga lebih higienis dengan bahan yang kita olah sendiri.
Bagaimana caranya?
Simak langkah-langkah berikut.
1. Tentukan tumpeng yang akan dibuat, putih atau kuning. Lalu, buat daftar lauk pauk dan sayuran yang akan jadi pelengkapnya.
(Baca: Keliru, Tradisi Memotong Bagian Puncak Tumpeng Ternyata Salah Besar. Kenapa?)
2. Pilih beras berwarna putih, bersih, dan berkualitas baik. Agar hasil lebih pulen, jangan lupa campurkan setiap 1 liter beras yang digunakan dengan 200 gr beras ketan. Rendam campuran beras dan ketan selama 1 jam, lalu kukus hingga ½ matang agar hasilnya lebih pulen.
3. Selanjutnya, masak campuran beras dan ketan yang telah direndam tadi bersama santan dan bumbu hingga santan berkurang. Untuk membuat tumpeng kuning, tambahkan kunyit, serai, dan daun salam.
4. Agar butiran nasi tampak mengilap, tambahkan peresan air jeruk nipis, aduk rata. Biarkan beras aron dalam panci tertutup selama 15 menit, agar nasi benar-benar padat dan bagus saat akan dicetak.
(Baca: Tumpeng Tak Harus Bentuk Kerucut Lo)
5. Saat akan mencetak tumpeng, sebaiknya ujung cetakan diberi selembar daun pisang, agar saat dibalik tumpeng tak lengket dan mudah dilepas. Caranya, masukkan nasi selagi panas ke dalam cetakan tumpeng sambil ditekan-tekan agar padat dan tak mudah retak.
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR