Sayur memiliki banyak kandungan bermanfaat bagi kesehatan.
Tapi, jika salah mengolah manfaatnya bisa hilang saat dikonsumsi.
Contohnya vitamin B dan C yang dengan mudah terserap ketika direndam dalam air yang terlalu panas.
Meski begitu tidak semua jenis sayur rentan rusak kandungan vitaminnya jika dimasak.
Misalnya, wortel dan tomat yang justru lebih mudah diserap tubuh ketika dipanaskan.
(Baca: Wajib Tahu, Cara Benar Mencuci Sayur dan Buah yang Baru Dibeli)
Di sisi lain, sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris pada 2007, menemukan fakta bahwa sayur brokoli dan kembang kol akan kehilangan antioksidannya ketika dimasak dengan metode rebus.
Sayuran jenis ini, lebih baik dimasak dengan cara dikukus untuk menyimpan zat pelawan radikal bebas tersebut.
Hal yang sama juga terjadi ketika peneliti di Portugis mencoba memasak kedua sayuran tersebut dalam microwave.
Tidak hanya antioksidan yang raib, tapi vitamin E dan beta karotin yang ada di dalamnya ikut rusak karena gelombang panas yang dikeluarkan microwave.
(Baca: Ikuti 3 Cara Sehat Menghangatkan Makanan Menggunakan Microwave)
Untuk itu, mari kita ikuti panduan memasak sayur yang sehat seperti disarankan dari para peneliti di University of Kentucky - College of Agriculture:
1. Tidak Terlalu Lama
Jangan terlalu lama memasak sayur, karena semakin lama dipanaskan maka nutrisi di dalamnya akan terbuang percuma. Patokannya adalah, sayur menjadi lembut bukan lembek dan layu.
(Baca: 7 Kesalahan Memasak Yang Bikin Badan Jadi Gemuk)
2. Lebih Baik Dikukus
Metode masak yang paling dianjurkan adalah dengan dikukus. Tapi kalau kita terpaksa harus menumisnya, pastikan minyak yang digunakan tidak banyak dan jangan biarkan sayur dimasak dalam wajan terlalu lama. Sebab minyak sangat cepat membuat wajan panas yang kemudian melumatkan nutrisi dalam sayur.
(Baca: Begini Cara Masak Brokoli yang Benar)
3. Jangan Dikupas
Untuk sayuran dengan lapisan kulit yang dapat dimakan, sebaiknya tidak perlu dikupas. Sebab di dalam kulit itulah terdapat phytochemical paling banyak.
4. Stop Panaskan Berkali-kali
Sayur yang sudah dimasak, usahakan tidak dipanaskan berkali-kali. Jika memang terpaksa, satu kali pemanasan adalah yang disarankan karena semakin sering sayur bersentuhan dengan panas akan menghapuskan enzim-enzim dalam sayur. Padahal enzim inilah yang diperlukan tubuh untuk memperlancar proses pencernaan.
(Baca: Benarkah Sayur Bayam Akan Beracun Jika Dipanaskan Dua Kali?)
5. Olah Jadi Sup
Jika kuah sayur yang kita masak masih bersisa, kreasikan untuk diolah menjadi sup agar nutrisi dan mineral yang larut dalam air tersebut dapat kita manfaatkan kembali.
(Baca: Sup Sayur Rolade)
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR