Tak terasa puasa sudah hampir berjalan 2 minggu.
Bagaimana dengan pola makan dan efeknya pada kesehatan tubuh Anda?
Apakah ada yang berubah?
Berikut pemaparan dari dr. Candra Wiguna, Sp.PD., Spesialis Penyakit Dalam dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk soal asupan yang ideal selama bulan puasa.
1. Kebutuhan garam sehari-hari kurang lebih 15 gram, tapi tak mesti sebanyak itu. Dalam sehari cukup mengonsumsi 5 gram saja tak masalah.
(Baca: Jenis Makanan yang Bikin Kenyang Lebih Lama Jika Dikonsumsi Saat Sahur)
2. Harus cukup protein seperti telur dan ikan. Asam amino di dalamnya untuk perbaikan dan penggantian jaringan tubuh. Kurangnya protein akan membuat jaringan tubuh akan rusak.
3. Harus cukup air putih sebanyak 2.000 cc atau 8 gelas dalam sehari dengan pembagian:
- Berbuka puasa dengan minum satu gelas.
- Makan yang manis lalu akhiri dengan minum segelas.
- Sebelum makan besar dan setelahnya minum masing-masing satu gelas.
- Setelah Salat Tarawih minum segelas. Jika kembali makan, minum segelas lagi.
- Saat sahur minum satu gelas sebelum dan sesudah makan. Jangan lupa tambahkan sari buah atau jus.
(Baca: Agar Kulit Tetap Cantik Tak Dehidrasi Selama Puasa, Konsumsi Makanan Minuman Ini)
4. Saat sahur boleh mengonsumsi sayur berkuah untuk menggantikan air minum. Namun, ada baiknya tetap minum air putih minimal 8 gelas dalam sehari.
5. Pada anak kecil porsi makannya harus lebih dari orang dewasa dengan memperbanyak protein. “Anak, kan, sedang dalam masa pertumbuhan dan berkembang. Berikan ekstra telur dan ikan.”
6. Pada orang-orang yang memiliki penyakit seperti diabetes akan sangat berbahaya bila orang bersangkutan tidak mengetahuinya. “Apalagi jika sedang minum obat, bisa-bisa pingsan. Biasanya minum obat pada saat buka bukan di saat sahur.”
7. Buat ibu hamil boleh saja berpuasa kecuali jika ada gangguan dalam kehamilannya. “Namun, jika tak ada gangguan dikembalikan pada sang ibu, apakah sanggup atau tidak berpuasa. Karena ada sebagian ibu hamil yang mengalami pusing-pusing jika berpuasa. Jadi tiap orang berbeda-beda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter bersangkutan.”
8. Khusus di trimester terakhir, buat ibu hamil, jika dibutuhkan nasi sebanyak 350 kalori atau 10-12 sendok makan, maka penuhi 8 sendok makan, sisanya diperoleh dari telur dan ikan. “Kalorinya sama tapi protein lebih banyak.”
9. Tak dipungkiri ibu menyusui membutuhkan makanan yang banyak bagi ibu dan anaknya. “Kembali lagi tergantung kesehatan sang ibu apakah sanggup berpuasa atau tidak. Bagi ibu menyusui harus ekstra kalori dan protein.”
(Baca: Tips Lengkap Anjuran Makanan Minuman Saat Sahur dan Buka Puasa untuk Ibu Hamil)
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR