Seringkali seorang ibu baru bingung bagaimana merawat Si Kecil ketika musim pancaroba tiba.
Cuaca tak menentu, sebentar panas terik tak lama hujan deras.
Tentu saja saat cuaca panas, bayi bisa merasa tak nyaman.
Untuk itu, pahami tips sehat merawat bayi berikut yang dilansir dari Health Site:
1. Bahan Baju Bayi yang Nyaman
Katun adalah pilihan terbaik untuk pakaian, terlebih di saat cuaca di luar begitu panas.
Kain yang terbuat dari serat kapas bisa menyerap panas dan membuat bayi nyaman.
Artinya, tidak menimbulkan ruam dan biang keringat.
Ketika bayi diajak ke luar rumah, perlu pula diingat agar jangan mengenakan bayi pakaian tanpa lengan.
Pilih baju katun berlengan seperti biasa, kenakan topi yang tidak terlalu sempit agar sirkulasi udara tidak terhambat.
(Baca: Bahaya! Sembarangan Mencium Bayi Baru Lahir Berakibat Fatal)
2. Sering Ganti Popok
Idealnya ganti popok ini harus dilakukan setiap tiga jam sekali.
Terlebih saat cuaca panas, kelembapan dan keringat berlebih bisa membuat bakteri berkembang di area kelamin dan bokong bayi.
Akibatnya, timbul ruam popok.
Maka pastikan menyeka area tersebut dengan bersih dan mengeringkannya dengan sempurna sebelum mengenakan popok baru.
(Baca: Bersihkan Pantat Bayi Saat Ganti Popok Sebaiknya Jangan Pakai Tisu Basah)
3. Cegah Dehidrasi
Dehidrasi sangat rentan dialami anak saat cuaca panas.
Ibu menyusui mungkin tak akan menemukan kendala untuk menjaga bayinya tetap terhidrasi baik.
Tapi, jika bayi sudah disapih seringkali nafsu makannya akan menurun.
Kalau sudah begini lebih baik berikan banyak cairan selain air putih.
Bisa jus buah atau susu.
Boleh juga disimpan di lemari es agar terasa lebih segar ketika diminum.
Tapi, ingat jangan sampai terlalu dingin ya.
(Baca: Baby Spa, Apa Manfaatnya untuk Bayi?)
4. Berikan Minyak dan Pijatan
Membuat bayi lebih tenang bisa dilakukan dengan mengoleskan minyak sembari memberinya pijatan ringan.
Asal jangan terlalu banyak minyak, ya, sebab bisa menimbulkan panas, ruam, gatal, dan bahkan bisul.
Lebih buruk lagi, minyak yang tak luput dibersihkan bisa tertinggal di lipatan kulit, tengkuk leher, punggung, bahu serta sektiar area kelamin.
Jadi, ketika mandi pastikan mencuci sisa minyak oles tersebut dengan bersih.
Hindari juga memberi bedak di sekujur tubuh si Kecil karena keringat yang bercampur dengan sisa-sisa bedak tadi bisa menguap dan malah menimbulkan masalah kulit lainnya.
(Baca: Bisakah Minyak atau Krim Pijat Mengubah Warna Kulit Bayi?)
5. Mandi Teratur
Pastikan memandikan bayi teratur setiap pagi dan sore.
Bisa juga sambil memijatnya agar setelah mandi bayi jadi mengantuk dan tidur lebih nyenyak.
6. Hindari Sinar Matahari
Terutama di antara pukul 10 pagi hingga 5 sore.
Tapi, sebisa mungkin bayi tetap aktif bergerak karena dengan begitu metabolisme tubuhnya tetap terjaga.
Jika metabolisme bekerja normal, maka nafsu makannya juga akan baik.
Jika bayi sudah berusia diatas 2 tahun, berenang juga bisa dilakukan sebagai cara terbaik untuk mendorong bayi tetap bergerak sehat.
(Baca: Sebenarnya, Kapan Waktu Terbaik Untuk Menjemur Bayi di Pagi Hari?)
7. Jangan Ganti-ganti Suhu AC
Jika menggunakan AC, jaga suhu konstan pada 24 derajat.
Fluktuasi suhu yang berganti-ganti bisa membuat bayi rentan pilek dan batuk.
Yang juga perlu diingat, setelah memandikan bayi jangan membawanya ke ruangan ber-AC.
8. Ventilasi Udara dan Kebersihan
Selalu pastikan ventilasi rumah terjaga baik.
Bukalah jendela secara berkala.
Hindari wadah yang bisa menampung air agar tak ada jentik nyamuk yang berkembang biak dan menimbulkan demam berdarah.
(Baca: 5 Tips Suhu Ruangan Rumah Tetap Dingin Meski Tanpa AC)
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR