Pada beberapa hari pertama setelah melahirkan, ASI mengandung protein, vitamin, mineral, dan imunoglobin atau antibodi natural yang diberikan oleh ibu kepada bayinya.
Cairan ASI yang pertama keluar ini disebut kolostrum.
(Baca: Bukan Kotoran, Kolostrum Cairan Kuning Sangat Bermanfaat Saat Awal Menyusui Bayi )
Sayangnya pada beberapa kejadian, seorang perempuan bisa mengalami produksi ASI yang tak selancar perempuan lainnya, seperti yang dialami oleh Jillian.
Bila terjadi, maka korbannya adalah bayi kita, dan bisa mengalami dehidrasi yang bisa berujung pada kerusakan otak bahkan kematian.
Meskipun demikian, Stroustup menjelaskan bahwa ada beberapa tanda yang bisa kita perhatikan.
Misalnya, dalam 24 jam pertama bayi yang tak mengalami dehidrasi dan kelaparan akan mengeluarkan kotoran setiap tiga jam.
Kesimpulannya, memberikan ASI eksklusif memang sangat penting bagi bayi kita, namun kita tak bisa memaksakan kondisi tertentu yang tak memungkinkan kita untuk memberi ASI secara eksklusif.
(Baca: 7 Fakta Tentang Bayi Baru Lahir Agar Orangtua Tidak Mudah Panik)
Source | : | Women's Health |
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR