Bak petir di siang bolong, Ibunda Italia Chandra Kirana Putri, Arti, masih tak percaya peristiwa perampokan yang terjadi di kediamannya, Karawaci, Tangerang bisa merenggut nyawa putri semata wayangnya.
Ya,kejadian naas yang terjadi Kemarin, Senin (12/6) membuat Arti harus kehilangan putri kebanggannya yang siap lulus sebagai dokter.
Ita panggilan kesayangan mahasiswi kedokteran tingkat akhir ini memang memilih berada di rumah dan mengaku ingin beristirahat kepada ibunda.
"Dia cuma bilang capai, mau istirahat karena kerja terus seharian," ujar ibunda saat ditemui NOVA.id di rumah duka, di kawasan Karawaci, Tangerang pada Selasa (13/6).
(Baca : Dikenal Pintar dan Pemberani, Ini Sosok Italia Chandra di Mata Sahabat )
Menurut Arti, ia pun cukup heran dengan tingkah putrinya yang beda dari biasa.
Pasalnya, Ita memang selalu memiliki kesibukan dengan tugas yang bejibun sehingga jarang sekali bisa berada di rumah.
Ditambah Arti juga sempat bingung melihat putrinya yang ringan tangan membantu ibunda menjalankan pekerjaan rumah seakan memberikan salam perpisahan.
"Sebelum kejadian, dia lagi bantuin saya mau masak, orang sudah belanja. Saya juga sembari nyuci baju, sama mau gosok, pokoknya kita lagi beres-beres," cerita sang ibunda.
Saat peristiwa berlangsung hanya Arti dan Ita yang berada di rumah lantaran suaminya, Chandra tengah bekerja seperti biasa.
Kejadian yang berlangsung pun menurut Arti sangatlah cepat dan ia kaget dengan reaksi putrinya yang berusaha melawan ketika perampokan terjadi.
Malangnya, Ita pun menjadi korban ketika perampok mengeluarkan senjata api dan menembaknya tepat di dada.
Arti pun berusaha mencari bantuan segera dengan membawa putrinya ke Rumah Sakit Sari Asih, Karawaci namun nyawa Ita tak tertolong.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Swita Amallia Alessia |
Editor | : | Swita Amallia Alessia |
KOMENTAR