Masih teringat betul dalam benak Arti, Ibunda Italia Chandra Kirana Putri peristiwa perampokan yang merenggut nyawa putrinya.
Peristiwa mengenaskan tersebut terjadi, Kemarin, Senin (12/6) saat hanya ia dan putrinya yang berada di rumah dan tengah melepas lelah setelah menyelesaikan pekerjaan rumah.
Tak disangka, rumah Arti dimasuki dua pria yang berusaha mencuri seperda motor yang terparkir di garasi rumahnya.
Memang, kedua perampok ini tak berhasil membawa kabur motor yang sudah mereka incar.
Bahkan keduanya pun langsung berusaha keluar dan kabur.
(Baca :Curhat Ibunda Korban Perampokan yang Merasa Janggal dengan Sikap Putrinya )
Namun, ada penyesalan dan duka duka yang mendalam terpancar di wajah ibu dua anak ini.
Pasalnya, gara-gara berusaha menggagalkan aksi perampok di rumahnya, ia harus rela kehilangan buah hati yang ia panggil dengan nama kesayangan Ita.
Ditemui NOVA.id di rumah duka kawasan Karawaci, Tangerang, Arti terlihat masih dirundung duka.
Namun ia bersedia menceritakan kronologis peristiwa mengenaskan yang tak pernah ia duga terjadi dalam hidupnya.
"Saya duluan yang ditodong pistol, saya teriak maling-maling sambil banting pintu. Terus sambil ditodong dia bilang, 'lo teriak gua tembak lo!'Baru si Ita keluar dari pintu samping," ucap Arti memulai ceritanya dengan berlinang air mata .
Melihat kondisi Ibunda yang terancam dan dua perampok berusaha kabur, Ita dengan berani berusaha mengejar sang pelaku dengan membawa sapu lidi.
Merasa terancam, pelaku pun tanpa ragu menembakKan peluru tepat dibagian dada korban.
"Mungkin kalau saya enggak teriak-teriak saya duluan yang didor. Saya menyesal kenapa dia keluar...,"ucapnya terbata-bata sambil meratapi kepergian putrinya.
Penulis | : | Swita Amallia Alessia |
Editor | : | Swita Amallia Alessia |
KOMENTAR