Keterbatasan fisik, gender, dan usia bukanlah penghalang untuk membantu sesama.
Apalagi jika tindakan sosial itu mendapat apresiasi, sehingga dapat menghasilkan pundi-pundi uang yang melimpah. Itulah yang baru-baru ini dialami seorang gadis difabel asal Thailand.
Menurut laporan AsiaOne, Nitcharee Peneakchanasak (21) baru saja mendapat "Pekerjaan Terbaik di Thailand" sebagai surveyor di World Medical Hospital.
(Baca juga: Menakjubkan! Remaja Tanpa Lengan Ini Justru Jadi Bintang Pemain Basket )
Sebagai surveyor, Nitcharee bertugas mengawasi dan memastikan kebahagiaan pasien-pasien yang ada di rumah sakit tersebut. Dia melakukannya dengan mengobrol dengan para pasien dan menyemangati mereka.
Dia juga memantau media sosial rumah sakit, dan menyampaikan temuan-temuan yang bisa lebih membahagiakan para pasien.
Untuk pekerjaannya, Nitcharee dilaporkan akan dibayar 1 juta baht per bulan (sekitar Rp392 juga!) dengan kontrak kerja selama 6 bulan.
(Baca juga: Perempuan Peneliti Indonesia Berbagi Soal Cara Sukses Mendapatkan Beasiswa)
Untuk mempersiapkan diri dan menunjang pekerjaannya di bulan Agustus nanti, gadis belia ini tengah menjalani kursus singkat di luar negeri.
Menanggapi keberhasilan soal pekerjaan impiannya ini, Nitcharee berkata, "Sekarang ini, aku akan fokus pada pasien yang mengalami tantangan fisik, agar mereka kembali punya semangat hidup."
Ada satu alasan mengapa Nitcharee dianggap pantas melakoni pekerjaan ini.
Pada 2011, dia mengalami kecelakaan dalam angkutan umum MRT di Singapura. Akibatnya, Nitcharee kehilangan kedua kakinya. Namun, Nitcharee tetap mencoba menjalani hidupnya secara maksimal.
Penulis | : | Indira D. Saraswaty |
Editor | : | Indira D. Saraswaty |
KOMENTAR