Menurutnya, anak akan mencontoh dan meniru perilaku kedua orangtuanya.
Apabila orangtuanya suka makan manis anaknya pun akan menyukai makanan manis, begitupun sebaliknya.
“Makanlah sayur jika ingin anakmu memakan sayur. Makanlah makanan yang sehat, dan bersuka citalah karena itu,” jelasnya.
(Baca juga Studi: Anak Nakal Lebih Pintar Cari Uang Ketika Dewasa, Benarkah? )
Kegiatan BLW ini juga dimanfaatkan Andien untuk mengenalkan nama-nama makanan pada buah hatinya, Kawa.
“Kegiatan makan bersama dan BLW juga membuat kami lebih mudah memperkenalkan nama-nama makanan, sayuran, juga buah."
"Kawa mengenal brokoli seperti bentuk brokoli seutuhnya, bukan dihancurkan."
"Begitupula dengan ayam, tomat, buncis, ubi, dan lainnya."
"Ia bisa memegang dan mengeksplorasi tekstur dan keunikan dari setiap makanan,” lanjutnya.
“Sekali lagi, semua dibuat sesantai mungkin. Jika mereka memang belum mau, paling makanannya dilempar."
"Tinggal kita ambil dan kita makan di depannya."
"Biarkan mereka berproses. Jangan sampai ketegangan orangtualah yang menghambat proses tersebut. Enjoy ❤” tutup Andien dalam postingannya.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Laili Ira Maslakhah |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR