NOVA.id - Tsania Marwa dan Atalarik Syach telah resmi bercerai di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, pada 15 Agustus 2017.
Dalam sidang putusan perceraian mereka yang digelar secara terbuka, ada pernyataan mengejutkan yang disampaikan hakim anggota kalau ada saksi yang menyebut Atalarik mengalami kelainan seksual.
Pernyataan itu cukup membuat pihak Atalarik Syach terkejut.
Dilansir Nova dari Grid.ID, bagi Atalarik sendiri, hal yang disampaikan tersebut merupakan fitnah yang keji apalagi jika nanti didengar oleh anak-anaknya.
"Kemarin di-open sebuah fitnah yang keji. Saya enggak sakit hati kalau memang perlawanan itu ke saya," ujar Atalarik melalui sambungan telepon dalam acara Rumpi No Secret di Trans TV, Ranu (16/8).
"Tapi lihat ini ada anak-anak itu kekecewaan saya yang paling besar, karena anak-anak saya ayah ibunya dari public figure," sambungnya.
Baca juga: Kepergok Jalan Bareng Vonny Cornelia Saat Rumah Tangganya Bermasalah, Atalarik Syach Buka Suara
Pesinetron tampan itu sangat menyayangkan pernyataan saksi dari pihak Tsania Marwa kalau dirinya biseksual.
"Itu kejahatan untuk anak-anaknya sendiri. Mohon ini dijadikan pelajaran," kata Alatarik Syach dalam tayangan tersebut.
Hal senada pun diungkapkan kuasa hukum Atalarik, Junaedi usai acara Rumpi No Secret.
Baca juga: Kocak! Fedi Nuril Berani Lakukan ini Saat Jadi Pemimpin Upacara
Menurut kuasa hukum Atalarik, pernyataan kelainan seksual tersebut bisa memberikan efek seumur hidup bagi kliennya.
"Jadi tanya hati kecil Marwa, apalagi kalau yang begitu-begitu (isu biseks) kan meninggalkan luka yang dalam dan sembuhnya susah seumur hidup," kata Junaedi.
"Tapi kalau ditanya hati nurani Marwa, itu kan bapaknya anak-anaknya, gitu. Apa tega dia, kalau misal mau hukum Arik," tuturnya.
Baca juga: Menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI ke72 dengan Berbagai Kudapan Khas Nusantara Ini
Penulis | : | Firli Athiah Nabila |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR