NOVA.id - Normalnya, rasa sakit pada perempuan usai melahirkan biasanya akan berangsung membaik dibanding sebelum melahirkan.
Akan tetapi, beda halnya dengan pengalaman yang dirasakan oleh Xiao Lin.
Perempuan asal Tiongkok ini masih saja mengalami rasa sakit pada perutnya meski ia telah berhasil melahirkan putra laki-lakinya seberat 3,5 kilogram.
Baca juga: Waspada! Ini Akibatnya Jika Kutu Rambut Pada Anak Tidak Segera Diatasi
Dilansir dari perfecto.guru, akibat rasa sakit yang tak kunjung berhenti, Xiao Li pun harus kembali merasakan tegangnya meja operasi.
Denyut jantungnya sangat cepat, kapanpun nyawanya bisa terancam dan setelah dilakukan pembedahan, dokter pun terkejut menemukan usus Xiao Li yang sudah menghitam.
Tak sampai disitu, ternyata 3/4 dari lambungnya telah 'berpindah' ke sisi sebelah kanan tubuhnya.
Ternyata Xiao Li menderita 'Hernia Diafragmatika'.
Hernia Diafragmatika adalah suatu kondisi dimana organ perut menonjol ke dalam rongga dada melalui suatu lubang pada diafragma.
Dokter pun memprediksi adanya kemungkinan Xiao Li memiliki celah (cacat) pada diafragmanya sejak awal.
Pembukaan saat melahirkan memungkinkan bagian organ dari perut seperti lambung, limpa, hati, dan usus naik ke dalam rongga dada dekat paru-paru.
Baca juga: Duh, Kulit Bocah 7 Tahun Ini Jadi Begini Setelah Membuat Tato Henna
Salah satu penyebabnya adalah karena Xiao Li terlalu berlebihan menggunakan tenaga ketika melahirkan.
Sebenarnya, saat melahirkan, yang paling mengeluarkan tenaga adalah otot perut.
Namun, Xiao Li menggunakan tenaga pada waktu yang salah, tidak diimbangi dengan pernafasan, menyebabkan diafragmanya ikut terdorong.
Baca juga: Sejak Joget Lagi, Caisar Tidak Pernah Pulang ke Rumah
Lambung Xiao Li pun mengalami nekrosis (kematian sel). Untuk menyelamatkan nyawanya, lambungnya pun harus diangkat dan ususnya langsung disambungkan ke esofagus, jadi usus kecil menggantikan fungsi lambung.
Hal ini mengakibatkan sistem pencernaan Xiao Li sedikit terganggu, namun selain dari itu tidak ada efek lain.
Organ tubuh wanita akan berubah tempat karena mengalami 'penekanan' oleh bayi ketika masih berada di dalam perut.
Wanita hamil tidak hanya akan mengalami perubahan psikologis atau fisiologis.
Namun seiring dengan pertumbuhan janin, perut akan terbebani. Sehingga menyebabkan organ dalam 'tergusur', terutama usus, lambung dan kandung kemih.
Itulah mengapa ibu hamil sering mengalami konstipasi, buang gas dan perlu ke toilet terus
Baca juga: Tak Peduli Omongan Orang, Raffi Ahmad Bakal Main Film Bareng Ayu Ting Ting?
Nah, untuk itu diharapkan para perempuan hamil yang akan melahirkan secara normal dalam waktu dekat ini dihimbau untuk lebih waspada ya. (*)
Artikel ini pernah tayang di sumsel.tribunnews.com dengan judul, "Usai Melahirkan,Wanita Alami Rasa Sakit Tak Kunjung Hilang,Setelah Diperiksa,Ternyata Penyebabnya!"
KOMENTAR