NOVA.id – Hidung tersumbat membuat kita tak nyaman melakukan aktivitas apapun.
Termasuk, saat ingin bercinta dengan suami dan terganggu karena hidung kita yang mampat.
Meski hanya sekedar meriang dan batuk pilek biasa, pada dasarnya berhubungan seks saat sakit tidak dianjurkan oleh dokter.
Pasalnya, masih ada kemungkinan besar bahwa penyakit atau kuman bisa menular.
(Baca juga : Ibu-ibu Wajib Paham, Ini 5 Proses Melahirkan dan Perbandingannya)
Tapi, apa benar penyakit flu bisa ditularkan melalui sperma atau cairan vagina?
Jika ya, seberapa cepat penyebaran penyakitnya?
Nah, untuk mengetahui lebih dalam, mari simak penjelasan di bawah ini.
Ternyata, flu bisa menular lewat hubungan seks.
(Baca juga : Berkaca pada Kasus Rachel Amanda, Begini Cara Mengenali Gejala Kanker Tiroid, Jangan Sampai Terlambat!)
Penularan virus flu saat berhubungan seks umumnya terjadi ketika kita atau pasangan yang sedang sakit tiba-tiba batuk atau bersin tanpa menutup mulut.
Kebiasaan batuk atau bersin yang ditutup dengan tangan pun tak lantas mencegah penularan flu saat seks.
Ann C. Palmenberg, Ph.D., seorang profesor biokimia di University of Wisconsin di Amerika Serikat, mengatakan meski flu tidak dapat ditularkan lewat cairan vagina atau air mani layaknya penyakit menular seksual pada umumnya.
Namun, virus flu tetap bisa berpindah dari satu orang ke orang lainnya lewat ciuman atau sentuhan pasangan.
(Baca juga : Jangan Langsung Duduk Santai Usai Olahraga, Akibatnya Berbahaya!)
Sebab, meskipun kita sudah mencuci tangan menggunakan cairan pembersih antibakteri, tetap saja hal itu tidak bisa mencegah penyebaran virus.
Sebuah penelitian dari Clinical Infectious Disease mengatakan, kalau pembersih alkohol atau hand sanitizer tak serta merta 100 persen melindungi seseorang dari rhinovirus, si virus penyebab flu.
Begitupun sama halnya jika kita mengalami muntaber.
(Baca juga : Ih, 7 Penyakit Kulit Ini Bisa Menular Dari Hubungan Seks, Lho!)
Sedangkan jika penyakit yang kita alami adalah demam, umumnya gejalanya membuat kita merasa pegal dan lelah.
Jadi kemungkinan besar kita akan sulit merasa bergairah di kala suhu tubuh sedang tinggi.
Yang ada, berhubungan seks saat sakit demam malah membuat tubuh kita makin lelah sehingga demam pun semakin parah.
Seberapa cepat waktu penularan penyakit?
Durasi seberapa lama kita bisa menyebarkan atau menularkan penyakit ke orang lain akan tergantung pada penyakit yang diderita.
(Baca juga : Wow, Tidur Telanjang Ternyata Banyak Manfaatnya, Salah Satunya Bikin Seks Semakin Bergelora)
Penyakit yang paling umum, biasanya bisa menular dalam beberapa hari pertama setelah kita mengalami beberapa gejala seperti suhu tubuh yang meninggi.
Namun beberapa penyakit dapat menyebar selama atau bahkan sebelum kita menyadari kalau kita akan sakit.
Misalnya influenza, bisa menular penuh 24 jam sebelum gejala flu itu sendiri mulai.
Jadi kita bisa membuat pasangan sakit bahkan sebelum kita tahu kalau kita sedang terkena flu.
Karenanya disarankan jangan berhubungan seks saat sakit.
(Baca juga : Duh, Pengobatan Alternatif Ternyata Bisa Membuat Sel Kanker Semakin Menyebar)
Berhubungan seks saat sakit akan membuat mood bercinta turun karena badan sedang lemas dan tidak fit untuk beraktivitas fisik.
Ada baiknya kita membicarakan masalah ini sembari meminta pasangan untuk menunda sampai suhu atau kondisi tubuh normal dan sehat kembali.
Terlepas dari gairah seks yang menurun, sebaiknya tetap hindari berhubungan seks saat sakit sampai gejala flu hilang setidaknya selama 24 jam.
Pasalnya, sebagian besar virus yang menyebabkan gejala ini sangat menular dan kemungkinan besar bisa menular ketika kita melakukan kontak fisik yang intim dengan pasangan yang sedang sakit.
(Baca juga : Dijamin Anti Gagal, Ini Cara Membuat Brownies Kukus Empuk dan Tidak Bantat)
Hindari juga berhubungan seks saat kita atau pasangan memiliki gejala seperti muntah atau diare.
Muntaber yang disebabkan virus bisa menular lewat seks jika kita dan pasangan terlibat dalam seks oral.(*)
(Wisnubrata/Kompas.com)
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR