NOVA.id – Hari Raya Idul Adha yang sebentar lagi akan dirayakan oleh umat Muslim identik dengan berbagai sajian berbahan daging, termasuk daging kambing.
Di sisi lain, tak semua orang bisa menikmati daging kambing, baik karena tak suka rasanya ataupun karena alasan kesehatan.
Daging kambing sendiri kerapkali dianggap membuat tekanan darah seseorang naik.
Sebenarnya, apakah betul konsumsi daging kambing membuat tekanan darah kita meningkat?
(Baca juga : Berbahaya, Jangan Gunakan Plastik Hitam untuk Bungkus Daging Kurban, Ini Akibatnya )
Dilansir dari Kompas.com, spesialis gizi kllinik, dr. Johanes Chandrawinata, Sp.Gk., menjelaskan bahwa penyakit darah tinggi muncul karena disebabkan oleh konsumsi daging kambing hanyalah mitos.
Bahkan menurutnya, mengunyah satu kilogram daging kambing pun tak akan mendatangkan darah tinggi.
“Kambing cukup sehat asal dagingnya saja, bukan dibarengi dengan jeroan, babat, otak, dan usus,” jelasnya.
Daging kambing sendiri memiliki keunggulan dibandingkan dengan daging sapi, karena kandungan lemak dan kolesterolnya yang lebih rendah.
(Baca juga : Mana Bagian Kambing yang Enak Dimasak?)
Dalam takaran 100 gram, lemak daging kambing hanya 3.03 gram, sedangkan daging sapi 7,72 gram.
Kolesterol daging kambing juga sedikit lebih rendah yaitu 75 miligram dan kolesterol sapi 80 miligram.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR