NOVA.id – Kuliner khas Indonesia memiliki salah satu bahan andalan yang banyak dipakai dalam berbagai sajian, yaitu kecap.
Termasuk, dalam penyajian kuliner kambing. Kecap diandalkan sebagai penambah cita rasa berbagai masakan seperti sate, tongseng, nasi goreng, kambing bakar, dan lainnya.
Dilansir dari Kompas.com, pengamat kuliner dan penggiat komunitas Pelestarian Kuliner Nusantara, Arie Parikesit, menyebutkan bahwa kambing yang memiliki rasa agak tajam atau harsh membutuhkan sesuatu yang bisa memotong cita rasa yang tajam tersebut.
(Baca juga : Wajib Simak, 3 Cara Ampuh Hilangkan Bau Prengus Daging Kambing)
Oleh karena itu, kecap manis yang memiliki cita rasa manis legit menurut Arie sangat cocok untuk menyeimbangkan cita rasa kambing yang tajam.
Arie sendiri mengatakan kecap manis adalah penyeimbang cita rasa kambing yang terbilang praktis, alias tinggal tuang saat memasak kambing.
Selain kecap manis, ada elemen lain yang juga dapat menjadi penyeimbang dari cita rasa kambing.
"Bisa menggunakan aneka rempah yang memiliki rasa sangat kuat. Seperti yang kita lihat di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Aceh dengan masakan kari berbumbu kuat. Itu punya fungsi sama dengan kecap manis untuk memotong rasa kambing yang tajam," jelas Arie.
(Baca juga : Berbahaya, Jangan Gunakan Plastik Hitam untuk Bungkus Daging Kurban, Ini Akibatnya)
Arie menjelaskan bahwa di Indonesia, daging kambing biasanya memang terbagi menjadi dua bumbu masak.
Pertama bumbu kecap seperti sate, tongseng, dan nasi goreng.
Kedua adalah bumbu rempah seperti gulai, tengkleng, gecok, kari, atau rica-rica.
Nah, Anda sendiri lebih suka olahan yang mana?(*)
(Artikel ini pernah tayang di laman Kompas.com dengan judul Mengapa Daging Kambing Cocok Disajikan dengan Kecap Manis?)
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR