NOVA.id – Mengonsumsi sayur-sayuran merupakan sebuah kewajiban untuk tubuh yang bugar dan sehat.
Sayur-sayuran memang baik dan dibutuhkan oleh tubuh kita karena mengandung banyak vitamin dan mineral.
Sementara itu, sayuran juga bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan kita.
Mengapa demikian? Simak 3 alasan mengapa sayuran bisa mengganggu kesehatan kita.
Kandungan pestisida banyak ditemukan pada sayuran.
Pestisida sendiri merupakan bahan untuk menjauhkan hama dari tanaman.
Sayangnya, pestisida bisa menempel dan menimbulkan residu pada sayuran.
Pestida jelas berdampak buruk bagi kesehatan kita, mulai dari gangguan pernapasan, iritasi kulit, kerusakan ginjal, kanker, bahkan kematian.
(Baca juga : Ternyata Begini Nih, Cara Mengolah Talas Agar Tak Bikin Tangan Gatal)
Brokoli merupakan salah satu sayuran rendah kalori dan mengandung banyak nutrisi.
Namun, jangan heran bila perut terasa kembung setelah mengonsumsi brokoli.
Hal ini disebabkan oleh tubuh kita yang tak bisa mencerna raffinose, jenis karbohidrat kompleks yang terkandung dalam brokoli.
Ketika sayuran telah masuk ke perut dan sampai di usus besar, maka akan difermentasi oleh bakteri yang memproduksi gas metan, karbon dioksida, dan hidrogen.
Akibatnya, perut berisi gas dan menjadi kembung.
(Baca juga : Makan Nanas Bisa Bikin Area Kewanitaan Wangi, Benar Enggak Ya?)
Beberapa jenis sayuran seperti terong, paprika, dan tomat bisa menyebabkan peradangan.
Konsumsi jangka panjang bisa menyebabkan nyeri sendi, masalah pencernaan, gangguan tidur, dan penyakit kronis lainnya.
Sebab, sayuran ini memproduksi senyawa alkaloid yang disebut solaine yang bisa menimbulkan peradangan.
(Baca juga : Jangan Salah, Sel Tubuh Bisa Alami Penuaan Meski Masih Muda, Cegah dengan Prosedur Ini)
Meskipun beberapa jenis sayuran di atas bisa menimbulkan gangguan kesehatan, namun bukan berarti kita tak boleh mengonsumsi sayuran ya.
Tentu saja kita harus bijak dalam mengonsumsi makanan, dengan tak berlebihan dan berhati-hati dalam memilih serta mengolah sayuran yang akan kita santap.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR