NOVA.id - Tentu kita setuju, kram yang tiba-tiba muncul itu rasanya sangat mengganggu, termasuk kram yang menyerang jari kaki kita.
Apalagi bila terjadi berulang-ulang pada jari yang sama, kondisi tersebut menjadi tanda bahwa kita melakukan suatu aktivitas secara berlebihan.
Seperti yang dilansir dari Womenshealth Magazine, Charles Kim, M.D., spesialis dari NYU Langone’s Rusk Rehabilitation menjelaskan bahwa meskipun secara umum kram bukan gejala serius namun bila dirasa semakin parah kita wajib konsultasi ke dokter.
Kram di kaki yang sering muncul bisa menjadi pertanda bahwa adanya gangguan pada sirkulasi darah atau sistem saraf pusat kita.
(Baca juga : Waspada! Ini Dia 10 Jenis Penyakit yang Mengintai Wanita)
Meskipun demikian, kebanyakan kram kaki bisa kita obati dengan cara yang mudah tanpa harus ke dokter.
Kram pada jari kaki biasanya dipicu oleh berbagai faktor, namun kebanyakan terjadi karena dehidrasi, kurangnya mineral tubuh seperti potassium, kalsium, dan magnesium, serta aktivitas tertentu yang berlebihan.
Ketika berolahraga, tubuh akan mengeluarkan kalsium bersama dengan keringat, sehingga mudah terjadi kurangnya kalsium dalam tubuh.
Kurangnya kalsium bisa membuat otot berkontraksi, yang sering kita sebut dengan kram.
(Baca juga : Anak Engku Emran Tak Hadiri Resepsi Pernikahan Laudya Cynthia Bella di Bandung, Loh Kenapa?)
Selain itu, kram pada jari kaki yang kerap muncul juga disebabkan oleh tertahannya aliran darah karena kondisi tertentu, misalnya mengenakan sepatu yang terlalu sempit.
Umur juga menjadi faktor lain penyebab kram di jari kaki kita, dan biasanya akan muncul di usia di atas 50 tahun, di mana produksi kalsium dalam tubuh semakin menurun.
Kram sendiri tidak bisa diobati secara instan, namun kita bisa mengurangi risiko kram dan juga mengobatinya dengan cara-cara mudah.
(Baca juga : Resepsi Pernikahan Laudya Cynthia Bella di Bandung Dijaga Super Ketat, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Para Tamu)
Pertama, cari sepatu yang tepat sesuai dengan aktivitas kita, seperti yang dijelaskan oleh Phyllis Ragley, podiatrist dari Lwrence, KS.
Kemudian, selalu jaga kondisi tubuh tetap terhidrasi, juga penuhi asupan elektrolit terutama seusai berolahraga, serta konsumsi makanan yang banyak mengandung potasium dan kalsium.
Lalu, pastikan lagi kita tak berlebihan dalam berolahraga, sehingga tak ada tekanan yang tak perlu pada otot kita.
(Baca juga : Koleksi Busana Streetwear Terbaru dari Vicky Supit)
Ragley juga merekomendasikan kita untuk melakukan peregangan jari kaki, dengan menggerak-gerakkannya.
Selain itu, bisa juga dengan melakukan pijat kaki atau dengan merendam kaki dalam air hangat untuk membuat otot lebih relaks.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR