NOVA.id - Beberapa orang mungkin memiliki kebiasaan rutin mencukur rambut kemaluan dengan alasan yang beragam, mulai dari alasan kebersihan ataupun untuk kenyamanan saat bercinta.
Apa pun alasannya, saat memutuskan untuk mencukur rambut kemaluan, Anda harus berhati-hati.
Hal ini dilakukan untuk menghindari iritasi ataupun adanya infeksi setelah mencukur.
Pada dasarnya, mencukur rambut kemaluan itu merupakan pilihan pribadi. Itu sebabnya, setiap orang bebas untuk memilih mencukur atau tidak.
Yang terpenting, Anda harus rutin merawat kebersihan area kulit kelamin dengan baik agar tidak terjadi infeksi dan iritasi setelahnya.
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin mencukur rambut kemaluan.
1. Cukur dengan pisau cukur adalah cara yang paling aman
Ada beberapa cara untuk menghilangkan rambut kemaluan, yaitu dengan waxing, mencukurnya dengan pisau cukur khusus, dan laser.
Tapi, waxing dan laser hanya bisa dilakukan oleh para ahli profesional.
Selain itu, keduanya pun membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk sekali perawatan.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Obstetrics and Gynaecology, mencukur dengan pisau cukur adalah cara yang dinilai paling aman.
Meski begitu, seorang konsultan ginekolog asal Amerika Serikat, Hugh Byrne, mengatakan waxing dan pisau cukur pada dasarnya memiliki risiko yang sama.
Terlebih jika Anda tidak merawat kulit di bagian genital dengan benar setelah mencukur atau waxing.
Source | : | https://www.kompas.com |
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR