Sebagaimana dikutip dari laman defensivedriving, yang dilansir dari laman Kompas Otomotif, kecepatan ideal mengemudi saat hujan deras adalah 20-30 kilometer per jam lebih lambat dibanding kondisi normal.
Dengan mengemudi secara pelan, ada banyak hal yang bisa kita hindari.
Selain meminimalkan kemungkinan kecelakaan, kita juga bisa memiliki kontrol yang lebih baik atas kendaraan yang kita bawa.
Tujuan sederhana lain, kita juga bisa mencegah mobil kita dari mencipratkan becek atau air hujan ke pengendara lain atau pejalan kaki.
(Baca juga; Ternyata Begini Perjuangan Gracia Indri Turunkan Berat Badan hingga 20 Kg Setelah Sempat Dikira Hamil)
Jangan Rem Mendadak!
Kalau sudah bisa mengontrol kecepatan, hal lain yang perlu diingat adalah soal pengereman.
Sebenarnya, tidak hanya dalam kondisi hujan pun, kita seyogianya, kan, tidak boleh mengerem secara mendadak.
Apalagi kalau kondisinya lagi hujan deras.
Risikonya, berlipat ganda!
Adapun sesuatu yang bisa membahayakan pengemudi di saat pengereman mendadak adalah aquaplaning.
Ini merupakan kondisi mobil meluncur hilang kendali dalam kecepatan tinggi saat roda menginjak genangan sehingga roda seakan-akan melayang.
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR