Selain meminimalkan kemungkinan kecelakaan, kita juga bisa memiliki kontrol yang lebih baik atas kendaraan yang kita bawa.
Tujuan sederhana lain, kita juga bisa mencegah mobil kita mencipratkan becek atau air hujan ke pengendara lain atau pejalan kaki.
2. Jangan Rem Mendadak!
Kalau sudah bisa mengontrol kecepatan, hal lain yang perlu diingat adalah soal pengereman.
Jangan pernah mengerem secara mendadak. Apalagi kalau kondisinya lagi hujan deras.
Risikonya, berlipat ganda. Bisa terjadi aquaplaning.
Yakni, kondisi mobil hilang kendali dalam kecepatan tinggi saat roda menginjak genangan sehingga roda seakan-akan melayang.
Perhatikan jarak aman dengan kendaraan di depan. Terutama saat di jalan tol. Kecelakaan tabrak beruntun di saat hujan terjadi, karena para pengemudi kerap mengabaikan hal ini.
Baca juga: 3 Cara Mudah Merawat Mobil Saat Musim Hujan
3. Manfaatkan Lampu
Saat mengemudi di tengah hujan deras, lampu kendaraan tentu menjadi salah satu faktor penting.
Sebagaimana ditulis telegraph.co.uk, yang kami lansir dari Kompas Otomotif, lampu depan yang cukup terang akan membuat pengemudi merasa percaya diri saat menyetir, seperti yang umum pada kendaraan-kendaraan modern, yakni menggunakan lampu light emitting diode (LED).
Lampu bertipe LED pun konon lebih tahan lama hingga lebih dari 10 tahun dibandingkan lampu non-LED.
Selain itu, lampu jenis ini tidak menghasilkan panas seperti lampu halogen sehingga lebih hemat energi dan membuat aki bertahan lebih lama.
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR