Lampu penting lain adalah sein. Selalu pastikan diri untuk menyalakan lampu ini saat hendak berbelok atau berpindah jalur.
Akan lebih baik pula bila lampu sein juga terpasang di kaca spion (roda empat) sehingga lebih memudahkan pengemudi lain yang datang dari samping.
Baca juga: Penasaran Cara Membuat Telur Dadar Tebal Seperti di Restoran Padang? Ternyata Ini Rahasianya!
4. Bagaimana dengan lampu hazard?
Yang ini, biasanya keliru dipahami. Lampu hazard sebetulnya tidak perlu digunakan saat hujan, karena hanya akan membingungkan pengemudi di belakang, sebab lampu sein menjadi tidak berfungsi.
Lampu ini justru wajib dinyalakan saat mobil dalam kondisi berhenti lama di pinggir jalan karena tengah bermasalah.
5. Pengecekan Berkala
Nah, hal lain yang tak kalah penting, yakni melakukan pengecekan kendaraan.
Meski kita sudah berhati-hati di tengah jalan, namun jika mobil tidak dalam kondisi sehat, tentu “penyakit” bisa datang mendadak.
Biasakan selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum berangkat.
Terlebih lagi, saat hujan deras, pengendara harus memastikan kondisi kendaraannya baik. Salah satunya adalah karet wiper.
Baca juga: Farhat Abbas Datangi Polda Metro Jaya Gara-gara Raffi Ahmad, Ada Apa Nih?
Begitu juga dengan washer. Pastikan airnya cukup agar washer bisa menyemprotkan air dengan baik dan membantu membersihkan kaca mobil dari kotoran.
Akan lebih tenang juga jika mobil memiliki wiper belakang. Tujuannya, memudahkan pemantauan kondisi di buntut mobil secara lebih jelas di saat mundur. (*)
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR