Nasi juga mengandung protein sebesar 3,3 gram.
Tak ketinggalan, nasi putih mengandung banyak mineral dan vitamin yang bermanfaat untuk tubuh seperti vitamin D, zat besi, serat, kalsium, riboflavin, dan tiamin.
(Baca juga: Waspada Penipuan di Media Sosial yang Sering Tidak Disadari, Jangan Sampai Uang Melayang)
Sebagai makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, nasi juga memilki nilai indeks glikemik yang tinggi.
Indeks glikemiks sendiri adalah standar yang dipakai untuk mengukur seberapa cepat makanan tertentu meningkatkan kadar gula di dalam darah.
Hal ini yang menyebabkan rasa mengantuk muncul setelah mengonsumsi nasi.
Terang saja, karena tubuh manusia akan bereaksi terhadap asupan nutrisi yang didapatkan.
(Baca juga: Bermimpi Buruk, Begini Firasat Said, Pekerja Sekaligus Korban Pabrik Mercon Meledak yang Selamat)
Tubuh membutuhkan tenaga yang sangat besar untuk memecah komponen karbohidrat yang kemudian akan di serap oleh sel-sel tubuh.
Proses tersebut dapat memicu peningkatan gula darah dalam tubuh.
Agar kadar gula tidak terlalu banyak dalam tubuh, organ pankreas akan lantas menghasilkan hormon yang disebut insulin.
Insulin mampu meningkatkan kadar triptofan dalam otak. Selanjutnya, triptofan akan meningkatkan kadar hormon bernama serotonin dan melatonin.
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR