Sementara itu, Prof. Djarot S. Wisnubroto selaku Kepala Bidang Pengembangan Teknologi Daur Bahan Nuklir dan Rekayasa di Badan Atom Tenaga Nasional (BATAN) mengungkapkan, energi nuklir menjadi satu-satunya sumber listrik yang tidak memancarkan gas rumah kaca sehingga secara efektif bisa mengganti bahan bakar fosil.
(Baca juga: Mumpung Akhir Pekan, Hilangkan Jerawat Membandel dengan Masker Labu Ini, Begini Cara Membuatnya)
“Selain itu, energi nuklir juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia atas peran pentingnya dalam memasok listrik dunia,” lanjutnya.
Di Indonesia sendiri, pengembangan teknologi nuklir telah diupayakan di Indonesia oleh Badan Tenaga Listrik Nasional (BATAN) dengan hasil yang telah membantu meningkatkan kehidupan warga.
Hasil pengembangan teknologi nuklir itu sendiri meliputi berbagai bidang, yaitu peternakan, pertanian, pertambangan, kedokteran, serta engineering.
(Baca juga: Bukan Karena Kanker, Ini Kata Georgia Soal Alasannya Ceraikan Aldi Taher)
Selama tiga tahun terakhir, capaian kinerja Kemenristekdikti telah berhasil merealisasikan berbagai target dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan tinggi, kemampuan iptek dan inovasi untuk mendukung daya saing bangsa.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR