NOVA.id - Setelah menikah, pernahkan kita bertanya-tanya tentang hubungan intim yang kita lakukan bersama pasangan?
Apakah hubungan seks yang kita lakukan bersama suami sudah sempurna?
Namun pada kenyataannya, kita tak perlu berhubungan seks hingga permainan semakin ‘panas’ agar mengarah ke hubungan intim yang sehat.
Siapa tahu hubungan yang kita lakukan lebih baik dari apa yang kita pikirkan.
(Baca juga : Waspada! Ini Dia Virus Baru Demam Berdarah, Yuk Kenali Gejala Berikut Ini )
Berikut adalah empat mitos seputar seks dan fakta soal seks menurut Jennifer Berman, MD, Direktur Berman Women's Wellness Center dan penulis For Women Only:
1. Mood itu penting!
Saat melakukan hubungan intim kemudian terasa membosankan itu merupakan hal yang wajar.
Saat melakukan permainan di ranjang ternyata ada faktor yang mempengaruhi hangat atau tidaknya permainan seks kita bersama pasangan.
Seperti waktu, mood dan durasi foreplay.
Jangan pernah menunggu mood saat ingin melakukan hubungan intim.
Sebaiknya lakukan selagi bisa dan jangalah menganggap ada waktu yang tidak tepat untuk melakukan hubungan seks yang disebabkan oleh mood.
Ketika ingin melakukan hubungan seks dan diantara kita dan pasangan ada yang merasa kurang bersemangat, sebaiknya tunjukan sikap mesra dan cari waktu lainnya.
Supaya hubungan seks bersama pasangan tetap menyenangkan cobalah cari sesuatu yang baru, seperti posisi seks atau suasana ruangan.
Namun, jika di antara kita dan pasangan tidak pernah mood untuk bercinta sebaiknya pergi ke terapis untuk konsultasi.
(Baca juga : Sedih, Begini Curhatan Tyas Mirasih yang Ditinggal Pergi Sang Kakak untuk Selama-lamanya )
2. Seksspontan
Faktanya, dijaman sekarang, seks adalah sesuaty yang direncanakan. Karena itulah, momen seks dengan pasangan kerap tidak spontan.
Biasakanlah untuk membuatnya mengalir dan terlihat spontan.
Berman menyarankan, buatlah waktu ‘we time’ mingguan yang berguna meningkatkan keintiman, mulai dari berhubungan seks bersama pasangan atau hanya sekedar berpelukan saat menonton televisi.
(Baca juga : Parade Busana Artis di Pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, Manakah yang Paling Favorit? )
Pilih waktu terbaik untuk dilakukan berdua dengan mudah, tanpa adanya rasa lelah atau pekerjaan yang menghalangi.
Dengan menyediakan waktu akan membawa kita dan pasangan kepada masa awal berkencan.
3. Tiga kali seminggu
Dengan waktu yang teratur, hubungan seks akan memberikan manfaat.
Namun kita jangan terpengaruh dalam jumlah atau berapa banyak kita harus berhubungan intim.
Banyak pasangan yang bahagia bukan dari jumlah berapa kali melakukan hubungan intim, tetapi yang terpenting adalah rasa puas yang didapatkan dalam frekuensi seks yang kita lakukan selama ini bersama pasangan.
(Baca juga ; Dituding Cari Sensasi, Ini Penjelasan Aldi Taher Soal Gugatan Cerai Georgia )
Jika alasannya bukan itu, lebih baik bicarakan kepada pasangan di luar waktu berhubungan seks dengan mengatakan, “Kita tidak sering berhubungan seks lagi, dan ini membuat saya risau.”
Masih banyak faktor yang membuat hubungan sehat dan tak hanya sekedar dengan bercinta.
Sesungguhnya kita masih bisa mendapatkan keintiman dengan berpelukan, pegangan tangan, dan dengan spontan menunjukan hal yang mesra.
4. Durasi dan tidak terburu-buru
Masih banyak dari kita yang mampu memberikan rasa nyaman dengan cara perlahan.
Kita juga menganggap hal ini merupakan aktivitas tambahan dari hari yang melelahkan.
Perlu diketahui, selalu menganggap hubungan intim harus ideal ternyata dapat menurunkan kualitas seks bahkan lebih buruk.
(Baca juga : Datang ke Hajatan Kahiyang-Bobby, Cak Lontong dan Akbar Rela Antre Hingga 3 Jam, Begini Ceritanya )
Dengan begitu sebaiknya nikmati saja saat kita dan pasangan melakukan hubungan seks dalam waktu singkat.
Sebaiknya kita anggap seks itu seperti camilan yang akan meningkatkan energi dan membuat kita mendapatkan mood.
Agar menambah kesenangan, cobalah sesekali keluar dari kamar tidur, seperti melakukan seks di kamar mandi atu juga di sofa yang tentu akan memberikan pengalaman tersendiri untuk kita. (*)
Kahfi Dirga Cahya/Kompas.com
Source | : | https://www.kompas.com |
Penulis | : | Winggi |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR