Diduga Korsleting Listrik, Gadis Ini Alami Nasib Tragis Lantaran Terjebak Kobaran Api, Begini Kronologinya

NOVA.id - Penggunaan listrik terlebih untuk kebutuhan rumah tangga harus selalu diperhatikan.

Pasalnya, sedikit saja kita lengah maka dampaknya akan besar dan berujung fatal.

Seperti yang terjadi di Malang, Jawa Timur, nasib nahas menimpa seorang gadis yang tengah tidur terlelap dan kaget saat melihat ada api berkobar di rumahnya.

Baca juga: Ungkapkan Kekesalannya di Instastory, Nikita Mirzani Sebut Tak Punya Masalah dengan Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad, Tapi Sosok Lain!

Dilansir dari Surya Malang, gadis bernama lengkap Ayu Azalia Paramita akhirnya meregang nyawanya di kasur kamarnya lantaran terjebak kobaran api.

Peristiwa ini sendiri terjadi di sebuah rumah di Jalan Mahakam No 06 RT 01/RW 03, Kel Rampal Celaket Kec Klojen, Kota Malang.

Akibat kejadian ini, dua orang penghuni rumah menjadi korban, seorang meninggal sedangkan seorang lainnya mengalami luka berat.

Baca juga: Liburan Panjang Telah Tiba, Ini Dia Potret Liburan ala Keluarga Ayu Ting Ting, Seru Nggak?

Peristiwa naas itu terjadi di rumah Ikhwan Nurakhman pada Senin (25/12) sekitar pukul 1.30 wib. 

Kepala Pemadam Kebakaran Kota Malang, Jose Bello menerangkan peristiwa berawal saat Ikhwan terbangun dari tidurnya sekitar pukul 1.30 wib.

Ia terbangun karena ada suara minta tolong dari anaknya, Ayu, yang berada di kamar.

Baca juga: Wajarkah Payudara Besar Sebelah? Ini Penjelasannya

Mendengar teriakan itu, Ikhwan lantas menuju ke sumber suara.

Namun saat itu sudah terlihat api yang membumbung tinggi di ruang tengah.

Asap hitam pekat juga sudah memenuhi ruangan.

Pada saat itu, Ikhwan berusaha memadamkan api dengan menggunakan air tetapi api tidak kunjung padam.

Baca juiga: Diadopsi Sejak Bayi, Setelah Dewasa Anak Ini Mencari Ibu Kandungnya, Kisahnya Bikin Pilu

Pada saat yang bersamaan, Neng Budiarti, mertua Ikhwan juga berteriak minta tolong.

Seorang penghuni lainnya, Usman Ali lantas menolong Budiarti keluar rumah dan langsung dibawa kerumah sakit Lavalite.

Dalam laporan yang disampaikan Bello, peristiwa berawal saat satpam RS Lavalet Rendy (20) mendapat laporan dari sopir angkot kalau ada kebakaran di rumah Ikhwan pada pukul 1.30 wib.

Baca juga: Demi Memupuk Jiwa Sosial, Presenter Cantik Tamara Geraldine Rela Lakukan Hal Ini, Salut!

Rendy lantas menuju dan meminta bantuan sejumlah warga untuk berupaya memadamkan api.

"Saksi ke lokasi dan berteriak-teriak kalau ada kebakaran. Mendengar teriakan itu, warga sekitar membantu mengevakuasi dan membangunkan penghuni rumah," kata Bello, Senin (25/12).

Upaya Ikhwan untuk menyelamatkan anaknya tidak berhasil.

Api sudah membesar sehingga Ayu terjebak di dalam kobaran api.

Baca juga: Viral! Aksi Pencurian Massal yang Dilakukan Geng Motor Terekam CCTV, Begini Kronologisnya

Ayu pun meninggal di lokasi dengan luka bakar. Ia tidak bisa menyelematkan  diri.

"Namun api semakin membesar sehingga anak korban tidak bisa diselamatkan dan meningal dunia di kamar dalam kondisi hangus," papar Bello.

Petugas pemadam bersama tim relawan membantu mengevakuasi jenasah korban dan dibawah kekamar jenasah RSSA setelah api berhasil dipadamkan.

Baca juga: Miris, Bayi Malang Ini Ditemukan Petugas Kebersihan di Tempat Sampah Toilet Gereja, Begini Kondisinya

Akibat kejadian itu, Ikhwan mengalamin kerugian sekitar Rp 100 juta.

Sejauh ini petugas menduga penyebab kebaran akibat konsleting listrik.

Untuk memadamkan api yang berkobar, setidaknya lima mobil PMK dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.(*)

PROMOTED CONTENT