NOVA.id – Siapa dari kita yang tidak pernah memakan mi?
Atau, apakah kita sering memberikan mi sebagai makanan utama si kecil?
Mi adalah makanan favorit bagi semua kelompok usia, terutama anak muda.
(Baca juga: Agar Perut Kencang dan Rata dengan Plank, Simak Cara Tepatnya Berikut)
Entah dimakan sebagai makanan ringan atau pun makanan yang bisa mengganjal rasa lapar yang kita rasakan di malam hari, mi pasti menjadi pilihan pertama.
Terlebih lagi jika mi yang kita makan merupakan mi instan.
Faktanya, agar mi instan umur bisa disimpan lebih lama, akan akan melalui beberapa proses yang tidak kita ketahui.
(Baca juga: Perceraian Tak Kunjung Selesai, Gracia Indri Justru Merasa Lengkap di Natal dan Tahun Baru 2018)
Mi sendiri mengandung kadar lemak tinggi, kalori dan sodium yang dicampur dengan rasa, bahan pengawet, adiktif, dan perasa buatan.
Meskipun harganya murah dan mudah disiapkan, mi memiliki efek buruk pada kesehatan kita.
Dilansir NOVA.id dari BoldSky, berikut adalah 5 alasan yang perlu kita ketahui tentang mengapa mi tidak baik untuk kesehatan.
Mi adalah makanan olahan yang menyebabkan penambahan berat badan.
Mereka juga rendah serat dan protein, hal inilah yang membuat mi tidak dijadikan pilihan terbaik untuk menurunkan berat badan.
Mi memang bisa membuat kita menjadi kenyang, tetapi hanya untuk beberapa saat dan setelah itu kita akan merasa sangat lapar.
(Baca juga: Hati-Hati, Ini Dia 6 Hal yang Bikin Resolusi Kita Sering Gagal di Tahun Baru!)
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa perempuan yang makan mi instan dua kali seminggu atau lebih memiliki risiko lebih tinggi terkena sindrom metabolik dibandingkan perempuan yang makan kurang dari dua kali dalam seminggu, atau sama sekali tidak makan mi.
Sindrom metabolik adalah istilah kedokteran untuk menggambarkan kombinasi dari sejumlah kondisi dalam tubuh seseorang, seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), hiperglikemia (kadar gula darah tinggi), hiperkolesterolemia (
(Baca juga: Orang Berbadan Gemuk Jauh Lebih Bahagia Dibanding yang Langsing, Tidak Percaya? Ini Buktinya!)
Mi dibuat dari maida yang merupakan versi penggilingan dari terigu, halus, dan dikelantang.
Maida sangat buruk bagi kesehatan kita karena sangat diproses untuk membuatnya kaya akan rasa, tapi tidak memiliki nutrisi.
(Baca juga: Memilukan, Anak Hasil “Rahim Pinjaman” Ini Cacat Saat Lahir Lalu Dibuang)
Anak-anak yang mengonsumsi mi instan sering kali tidak memiliki kemampuan menyerap nutrisi dari makanan bernutrisi lainnya.
Setelah mengonsumsi mi, tubuh anak akan kesulitan dalam menyerap nutrisi dari makanan yang tepat.
(Baca juga: Wah, Salah Memilih dan Menggunakan Minyak Goreng Bisa Sebabkan Kanker Loh!)
Meski perempuan hamil seharusnya tidak memakan makanan seperti mi instan, tetapi jika kita terobsesi dan sering memakan mi instan, sebaiknya kita harus segera menghentikannya.
Sebab, jika kita suka makan mi instan, kita bisa saja mengalami keguguran saat hamil.
Hal ini dikarenakan mi akan mempengaruhi janin.
(Baca juga: Catat, Ini Dia Warna-warna yang Akan Mendominasi Busana Santun 2018)
Nah, jika sudah tahu tentang bahaya makan mie di atas, apakah kita masih akan makan mi instan setelah ini? (*)
Putri Amalia Irawan
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR