Penelitian lain dari Cina dan dari Amerika Serikat yang dimuat dalam American Journal of Lifestyle Medicine, juga mengatakan hal yang sama.
Baca juga: Ingin Punya Kaki Jenjang Bak Supermodel? Ternyata Inilah Rahasianya
Salah satu sebabnya, berenang tidak memberatkan kerja persendian tubuh juga tidak menempatkan tekanan besar pada kaki, sehingga relatif lebih aman bagi individu yang rentan mengalami cedera.
Di saat yang bersamaan, gerakan renang melatih kekuatan, fleksibilitas dan keseimbangan tubuh, sementara aliran air bekerja “memijat” tubuh untuk menghilangkan stres pada semua persendian.
Berenang juga dapat meningkatkan kekuatan otot yang menyangga tulang belakang dan area sekitarnya, karena banyak gaya renang memungkinkan tubuh mencapai rentang gerak yang lebih luas.
Meski manfaat berenang untuk meredakan nyeri kronis sudah dibuktikan oleh banyak penelitian, tetap saja kita tidak boleh sembarangan melakukannya.
Baca juga: Mengapa Remaja Perempuan Rentan untuk Melakukan Bunuh Diri Daripada Laki-Laki? Ini Dia Faktanya!
Dilansir dari NY Times, dr. Scott A. Rodeo, seorang dokter yang menangani tim renang Amerika Serikat untuk Olimpiade, bahkan menganjurkan setiap orang yang punya nyeri punggung untuk lebih dulu berkonsultasi pada dokter mengenai masalahnya.
Pasalnya, tidak semua orang yang mengalami nyeri otomatis boleh berenang.
Olahraga sebagai terapi dampingan mengatasi nyeri punggung hanya terbukti ampuh untuk kasus kronis (berkelanjutan), bukan yang akut (terjadi tiba-tiba).
Jika kamu dibolehkan untuk berenang, perhatikan teknik renang dengan seksama.
Baca juga: Perlu Tahu, Program Diet Kita Bisa Dibantu dengan Kayu Manis Loh!
Source | : | https://www.kompas.com |
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR