NOVA.id - Nyeri pada punggung memang sangat sakit dan menyiksa.
Bahkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari, menggerakkan badan sedikit saja bisa sangat sulit.
Terkadang, rasa sakit punggung bawah bisa menjalar hingga ke daerah paha dan betis.
Baca juga: Kaya Kandungan Gizi Terbaik untuk Tubuh, Kurma Wajib Dikonsumsi Setiap Saat
Dikutip dari Kompas.com, untuk sakit punggung kronis, dokter biasanya meresepkan obat-obatan, seperti ibuprofen atau obat dosis kuat seperti codeine hingga hydrocodone. '
Di samping terapi obat, kita sebenarnya juga bisa meredakan sakit punggung dengan berolahraga ringan.
Salah satu jenis olahraga yang dipercaya ampuh mengatasi gejala sakit punggung adalah berenang. Namun, seberapa aman berenang kalau punya sakit punggung?
Pada dasarnya, olahraga merupakan salah satu pilihan untuk mengobati atau mengurangi gejala sakit punggung bawah kronis.
Baca juga: Sebelum Pakai Lensa Kontak, Perhatikan 5 Hal Ini Terlebih Dahulu
Dengan berolahraga, kita melatih dan memperkuat otot-otot sekaligus memperbaiki postur tubuh, yang diharapkan bisa mempercepat proses pemulihan.
Berenang menjadi salah satu pilihan olahraga terbaik untuk mengatasi nyeri kronis.
Menurut sebuah studi di Jepang, orang-orang yang memiliki sakit punggung bawah kronis yang rutin berenang dua kali seminggu menunjukkan perbaikan gejala yang cukup besar dibandingkan mereka yang renang sekali seminggu atau tidak pernah berenang sama sekali.
Penelitian lain dari Cina dan dari Amerika Serikat yang dimuat dalam American Journal of Lifestyle Medicine, juga mengatakan hal yang sama.
Baca juga: Ingin Punya Kaki Jenjang Bak Supermodel? Ternyata Inilah Rahasianya
Salah satu sebabnya, berenang tidak memberatkan kerja persendian tubuh juga tidak menempatkan tekanan besar pada kaki, sehingga relatif lebih aman bagi individu yang rentan mengalami cedera.
Di saat yang bersamaan, gerakan renang melatih kekuatan, fleksibilitas dan keseimbangan tubuh, sementara aliran air bekerja “memijat” tubuh untuk menghilangkan stres pada semua persendian.
Berenang juga dapat meningkatkan kekuatan otot yang menyangga tulang belakang dan area sekitarnya, karena banyak gaya renang memungkinkan tubuh mencapai rentang gerak yang lebih luas.
Meski manfaat berenang untuk meredakan nyeri kronis sudah dibuktikan oleh banyak penelitian, tetap saja kita tidak boleh sembarangan melakukannya.
Baca juga: Mengapa Remaja Perempuan Rentan untuk Melakukan Bunuh Diri Daripada Laki-Laki? Ini Dia Faktanya!
Dilansir dari NY Times, dr. Scott A. Rodeo, seorang dokter yang menangani tim renang Amerika Serikat untuk Olimpiade, bahkan menganjurkan setiap orang yang punya nyeri punggung untuk lebih dulu berkonsultasi pada dokter mengenai masalahnya.
Pasalnya, tidak semua orang yang mengalami nyeri otomatis boleh berenang.
Olahraga sebagai terapi dampingan mengatasi nyeri punggung hanya terbukti ampuh untuk kasus kronis (berkelanjutan), bukan yang akut (terjadi tiba-tiba).
Jika kamu dibolehkan untuk berenang, perhatikan teknik renang dengan seksama.
Baca juga: Perlu Tahu, Program Diet Kita Bisa Dibantu dengan Kayu Manis Loh!
Sebagai awalnya, mulailah dengan gaya dada atau gaya punggung, saran dr. Rodeo.
Gaya punggung sering dianggap sebagai teknik renang terbaik untuk orang yang memiliki nyeri punggung kronis, karena tidak memaksa punggung untuk terus-terusan melengkung.
Gaya kupu-kupu dan gaya bebas tidak begitu disarankan karena melibatkan perputaran sendi tubuh atas yang lebih banyak dan berkelanjutan.
Baca juga: Hindari Mata Kering Karena Paparan Gadget dengan 10 Cara Mudah Ini, Yuk!
Selain itu, kedua gaya ini membuat kerja otot punggung bagian bawah makin berat karena terus teregang.
Bagian atas tulang belakang (leher) juga mungkin tersentak ke belakang berulang-ulang selama gaya bebas atau kupu saat mengambil napas selama berenang.
Hal ini tentunya dapat memperparah nyerinya.(*)
Source | : | https://www.kompas.com |
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR