NOVA.id - Dunia sudah memasuki zaman digital dan modernisasi.
Hal ini pun ditandai dengan terus berkembangnya teknologi dan arus kemajuan alat elektronik di muka bumi ini.
Sehingga, tak dapat dihindarkan saat ini gadget atau ponsel juga terus semakin baru dan bagus.
Hal ini yang membuat banyak kalangan mulai dari anak kecil hingga orang tua tak bisa lepas dari gadget.
Nah, apabila selama ini kita termasuk orangtua yang sering sibuk dengan gadget saat sedang bersama anak, maka sebaiknya hentikan kebiasaan itu sekarang juga!
Dilansir dari Asian Parent, sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan di Jurnal Translational Psychiatry menyatakan bahwa kebiasaan ini bisa memengaruhi perkembangan otak bayi terutama pada kemampuan mengenal perasaan senang.
Baca juga: Ternyata Jahe Bisa Bakar Lemak di Tubuh, Loh! Ini Dia Penjelasan dari Ahlinya
Untuk mengetahui dampak dari gangguan pola asuh, peneliti di Universitas California melakukan analisa terhadap tikus.
Mereka menempatkan dua bayi tikus dan induk pada dua kandang yang serupa, namun salah satu kandang tidak diberi bahan yang penting bagi induk untuk membangun sarang.
Hal ini membuat si induk sering terganggu fokusnya karena mencari akomodasi yang tepat bagi anaknya.
Sehingga ia jarang memberi perhatian dan waktu lebih kepada si anak.
Baca juga: Tragis! Pasangan Suami-Istri Ini Sekap ke-13 Anaknya di Kamar Gelap dengan Cara Dirantai
Ketika tikus-tikus kecil itu tumbuh, tikus yang menerima pengasuhan terganggu memiliki aktivitas yang lebih sedikit dibanding tikus yang tumbuh di kandang ideal dan sarang yang nyaman.
Kurangnya konsistensi dan perhatian kemungkinan memengaruhi kemampuan tikus untuk membangun koneksi emosional dan memahami perasaan senang.
Makan dan bermain adalah dua hal yang jadi tolak ukur kesenangan, bila keduanya tidak dipenuhi, bisa menjadi tanda depresi.
Meski studi ini menggunakan tikus sebagai bahan percobaan, peneliti mengklaim bahwa implikasinya relevan untuk para orangtua.
Baca juga: Cantik Paripurna, Marion Jola Berhasil Luluhkan Hati Para Juri Indonesian Idol 2018
Orangtua yang sering sibuk dengan ponsel atau pekerjaan lainnya juga akan membuat anak merasa diabaikan.
Sebuah studi lain menyatakan, anak yang sering diabaikan orangtua akan memiliki otak yang lebih kecil.
Perbedaan volume otak ini adalah dampak dari kurangnya kasih sayang dan perhatian dari orangtua.(*)
Source | : | https://life.klikpositif.com |
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR