Faktor Risiko Kanker Payudara, Ternyata Nomor 3 Hanya Mitos!

NOVA.id – Kanker payudara masih sering dialami perempuan di Indonesia.

Diperedikasi pada tahun 2030, risiko penderita kanker payudara di Indonesia meningkat 7x lipat.

Hal ini disebabkan karena pasien takut untuk menjalani pengobatan.

(Baca juga: Berhasil Kabur dengan Melakukan Hal Ini, Bocah SD di Surabaya Nyaris Menjadi Korban Penculikan)

Padahal, pengobatan tersebut demi kebaikan kita agar terbebas dari kanker payudara.

Sementara itu, masih banyak yang mempercayai mitos-mitos seputar kanker payudara.

Inilah 4 fakta dan mitos mengenai faktor risiko kanker payudara menurut dr. M. Yadi Permana, Sp. B (K) Onk, dokter spesialis bedah konsultan onkologi di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.

1. Riwayat Kehamilan

Riwayat kehamilan dapat memicu munculnya kanker payudara pada perempuan, terutama bagi perempuan yang tidak pernah menyusui.

Meskipun kita pernah hamil namun tidak pernah melahirkan atau keguguran, maka kita pun otomatis tidak menyusui anak kita sendiri.

(Baca juga: Potong Rambut Keramat, Mayor Belanda Terkemuka Tewas Secara Misterius, Begini Kisahnya)

Hal ini menyebabkan muncul kanker payudara karena

“Jangan pernah sungkan untuk menyusui putranya sendiri daripada dengan air susu sapi,” ujar dr. Yadi.

PROMOTED CONTENT