NOVA.id- Saat memasuki masa menstruasi, perempuan akan mengalami beberapa masalah pada tubuhnya.
Seperti munculnya jerawat hingga terjadi kram perut.
Selain masalah, perubahan pada nafsu makan pun akan terjadi.
(Baca juga: Intip 3 Tips dalam Mendidik Anak Ala Darius Sinathrya, Penting untuk Dilakukan!)
Biasanya rasa ingin mengonsumsi makanan manis akan memuncak, salah satunya cokelat.
Melanie McGrice, ahli diet terakreditasi dari Australia, telah menerbitkan sebuah posting blog yang menjelaskan berbagai cara yang telah dieksplorasi oleh para peneliti untuk mencoba mengetahui teka-teki cokelat ini.
Banyak orang percaya jika ketidakseimbangan hormon yang terjadi selama siklus menstruasi.
(Baca juga: Arisan Sosialita Ala Nagita Slavina, Setoran Uangnya Pakai Lembaran 100 Dollar US)
Seiring turunnya tingkat progesteron dan estrogen di awal periode, maka kita akan mengalami kelaparan yang tinggi.
Tingkat serotonin juga mengalami penurunan, sementara saat yang bersamaan tingkat kortisol terus meningkat.
Datangnya 'tamu' tak diundang ini membuat hormon perasaan-baik berkurang yang kemudian dipasangkan dengan peningkatan hormon stres, yang menyebabkan kita mendambakan makanan manis.
(Baca juga: Ingin Menghilangkan Tumpukan Lemak di Perut? Gampang, dengan 5 Bahan Alami Ini Saja!)
Dengan begitu kita bisa meningkatkan kadar serotin kita sekali lagi dan menghibur diri kita.
Meskipun banyak orang diyakinkan oleh teori ini, McGrice mengakui jika tidak ada bukti pasti ketidakseimbangan hormon benar-benar berperan dalam mempengaruhi keinginan saat menstruasi.
Dengan pemikiran tersebut, para periset memutuskan untuk menyelidiki kemungkinan alasan psikologis di balik kebutuhan bulanan kita untuk makan cokelat.
McGrice mengutip sebuah penelitian tahun 2004, di mana hasrat cokelat pada perempuan Spanyol dan Amerika.
(Baca juga: Terungkap, Ini Alasan Sang Atlet Angkat Besi Berselingkuh dengan Anak Kelas 2 SMK)
Banyak perempuan Amerika secara khusus memilih siklus haid mereka sebagai waktu yang paling tepat untuk merasakan keinginan untuk makan cokelat.
Sementara, sejumlah perempuan Spanyol mengatakan jika mereka sangat menginginkan cokelat saat makan malam atau saat bekerja, dibandingkan waktu masa menstruasi.
Inilah sebabnya mengapa orang sekarang telah dituntun untuk percaya bahwa hasrat ingin cokelat disebabkan oleh isyarat yang telah kita ajarkan pada diri kita sendiri.
Banyak perempuan mengasosiasikan menstruasi dengan makan cokelat, karena itulah mereka sekarang secara otomatis mendambakan cokelat sebelum atau saat menstruasi, mungkin bisa disebut sebagai sugesti diri.
(Baca juga: Ingin Berat Badan Turun Sekaligus Buang Racun dalam Tubuh? Cukup dengan Konsumsi 4 Jenis Minuman Segar Ini)
"Setelah meninjau penelitian saat ini, saya percaya bahwa keinginan cokelat sebelum menstruasi kita adalah campuran antara pengkondisian fisiologi, psikologi dan budaya," McGrice menyimpulkan.
"Perubahan hormonal kita selama hari-hari menjelang siklus menstruasi membuat kita merasa stres dan lelah, yang coba kita lenyapkan dengan menikmati makanan kenyamanan favorit kita.
"Ini akhirnya menciptakan siklus dimana kita mendambakan makanan tinggi lemak dan gula saat kita mengalami menstruasi setiap bulan." lanjutnya. (*)
KOMENTAR