Di bulan kesadaran gangguan tiroid sedunia ini saya merasa bahwa saya adalah orang spesial dengan diberi kondisi khusus (penyakit yang saya alami) dan saya ingin berbagi kisah dengan yang lain, jangan sampai kita terlambat dalam menangani gangguan tiroid, jadi jangan lupa untuk selalu #CheckYourNeck!
(Baca juga: Usai Videonya Viral Saat Menantang Guru Berduel, Siswa MTs Ini Pilih Mengundurkan Diri dari Sekolah)
3. dr. Ryan Yudistiro, Sp.KN, M.Kes (Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir RS MRCCC Siloam, dokter Pendamping Pita Tosca)
Pita Tosca menjembatani dokter/pakar medis dengan pejuang tiroid dan memberikan pencerahan bagi pejuang tiroid dengan diskusi interaktif dari dokter/pakar medis yang berkompeten di bidangnya.
Tak hanya itu, Pita Tosca juga mengobarkan semangat pejuang tiroid dan dokter/pakar medis dengan menjalin silahturahmi, persaudaraan, dan kekeluargaan.
(Baca juga: Duh, Ternyata 6 Kombinasi Makanan Ini Bisa Mengganggu Kesehatan Kita, loh!)
4. dr. Laurentius Aswin Pramono, Sp.PD. (Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS St. Carolus, Dokter Pendamping Pita Tosca)
Sebagai dokter spesialis penyakit dalam, saya banyak menemui pasien dengan gangguan kelenjar tiroid mulai dari kasus-kasus hipertiroid, hipotiroid, b enjolan tiroid, radang tiroid (tiroiditis), kanker tiroid, hingga kasus-kasus mata tiroid (thyroid associated opthalmopathy).
Bila awal masuknya dari pembesaran kelenjar tiroid (struma) pasien akan mudah menyadarinya dan segera berobat, namun bila pembesaran tiroidnya tidak jelas dan pasien mengalami gangguan fungsional (hipertiroid atau hipotiroid) diagnosis seringkali terlambat dan pasien sudah berobat ke banyak dokter dulu sebelum akhirnya terdiagnosis gangguan tiroid.
Saya pernah mendapatkan pasien yang diobati tuberkulosis sudah 6 bulan karena gejala-gejala penurunan berat badan, lemas, berkeringat banyak sebelum akhirnya diketahui bahwa ia sakit hipertiroid.
(Baca juga: Tak Banyak Berubah, Ternyata Begini Wajah Asli Cut Tari Saat Masih Remaja)
Pengalaman lain saya pernah mendapatkan pasien mau dipasang alat pacu jantung karena gangguan irama jantung yang sebelumnya tidak diketahui menderita hipertiroid.
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR