Ia pun membantu temannya dengan cara melepaskan sabuk pengaman yang masih melekat di badan putri. Sedangkan kondisi Inna sendiri terhimpit badan mobil yang terdorong longsor.
Baca juga: Tak Perlu Was-Was Memulai Bisnis Bakery Asal Ada Tepung Premix, Ini Alasannya
Menurut cerita Inna kepada Syamsudin, mereka tak henti-hentinya berdoa agar diberi keselamatan.
Diceritakan Inna kepada ayahnya, selama di dalam mobil dirinya banyak diberi support oleh Putri.
Inna pun sempat pasrah dengan keadaannya saat itu. Tapi sekali lagi, Putri menyemangatinya. Menyakinkan kalau mereka berdua bisa selamat.
Sambil berurai air mata dan dirundung rasa takut dan panik, mereka kembali berdoa bersama meminta agar proses evakuasi bisa berjalan lancar.
Hingga akhirnya keduanya berhasil di evakuasi, namun Inna dan Putri sendiri dilarikan ke rumah sakit yang berbeda.
Saat itu, Inna pun mengaku panik dan terus menanyakan kabar soal kondisi sahabatnya itu.
Sayang, Inna pun harus kehilangan sahabat yang dikenalnya di tempat kerja untuk selama-lamanya.
Baca juga: Belanja Produk Ritel Kekinian Hanya di Easy Shopping, Mudah dan Terpercaya!
Bahkan, karena kondisinya yang masih tak memungkinkan, Inna juga tak bisa ikut mengantarkan jenazah sahabatnya itu ke peristirahatan terakhirnya.
Meski harus melewati duka yang mendalam, Inna dan keluarga tetap bersyukur masih diberikan keselamatan. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR