(Baca juga: Cerita Korban Longsor Bandara Soetta, Inna: Kami Sudah Lihat Ada Retakan Sebelum Melintas)
Sedang hamil
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Afrika, wanita hamil dua kali lebih mungkin menarik jadi mangsa nyamuk dibandingkan mereka yang tidak hamil.
Ini karena wanita hamil mengeluarkan CO2 dalam jumlah lebih banyak.
Sebuah penelitian di tahun 2002 menemukan bahwa wanita pada tahap akhir kehamilan menghembuskan CO2 sebanyak 21 persen lebih banyak daripada wanita yang tidak hamil.
(Baca juga: Segera Ganti Produk Pelembap Jika Alami Tanda Ini pada Kulit Wajah)
Usai beraktivitas fisik
Nyamuk tertarik pada asam laktat, senyata yang diproduksi oleh tubuh setelah berkeringat, karena itu kita cenderung digigit nyamuk setelah berolahraga.
Tubuh juga mengalami kenaikan panas karena kenaikan tingkat metabolisme tubuh setelah aktivitas berat atau olahraga. Inilah yang membuat nyamuk senang pada mangsanya.
(Baca juga: Ternyata Ini Momen Awal Roro Fitria "Berkenalan" dengan Narkotika, Begini Penjelasan Kepolisian)
Baru saja minum bir atau segelas anggur
Minum alkohol juga meningkatkan tingkat metabolisme dan suhu tubuh, sehingga membuat tubuh kita menarik bagi nyamuk.
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR