Namun, usaha itu ternyata tidak juga membuahkan hasil karena tangan ibunya tidak juga sembuh dari penyakit yang diderita.
Saat itulah, pihak keluarga mulai berpikir untuk membawa Saun ke rumah sakit yang ada di Piru untuk mendapatkan perawatan medis.
Bukan perkara mudah bagi Susana dan keluarganya untuk membawa sang ibu ke rumah sakit.
Baca juga: Tak Perlu Was-Was Memulai Bisnis Bakery Asal Ada Tepung Premix, Ini Alasannya
Sebab, selain jarak rumah sakit yang sangat jauh, pihak keluarga juga tak punya cukup biaya untuk membawa Saun ke rumah sakit tersebut.
“Kita bingung harus bagaimana, akhirnya dengan terpaksa kita harus meminjam sejumlah uang untuk keperluan pengobatan mama, untuk transportasi, untuk biaya makan, dan biaya lainnya selama di Piru,” ujar Susana.
Menurut dia, semula pihak keluarga mengira bahwa penyakit yang diderita ibunya itu hanyalah pembengkakan biasa.
Namun, setelah didiagnosis oleh dokter, ternyata penyakit yang menjalar di tangan dan tubuh ibunya adalah kanker payudara yang sangat ganas.
Baca juga: Belanja Produk Ritel Kekinian Hanya di Easy Shopping, Mudah dan Terpercaya!
“Akhir tahun 2017 lalu mama pernah dibawa ke RSUD di Ambon, tapi dokter mengatakan kalau itu hanya pembengkakan biasa. Jadi kita tidak mengira sama sekali kalau itu kanker,” ucapnya.
Susana bercerita, ibunya sempat dirawat selama delapan hari di RSUD Ambon, dan saat itu dokter yang menangani ibunya itu mengaku bahwa ibunya mengidap penyakit aneh sehingga dokter meminta agar pihak keluarga mencari pengobatan alternatif.
“Kata dokter saat itu, penyakit mama unik, jadi dokter menyarankan berobat di luar. Saat itu kita langsung bawa pulang ke kampung dan setelah itu tangan mama mulai membengkak,” kata dia.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR