Tak heran mereka yang memutuskan mengurangi atau menghentikan hubungan intim cenderung mudah terkena infeksi.
(Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga)
3. Disfungsi Ereksi
Sebuah penelitian yang diterbitkan American Journal of Medicine, mengatakan orang-orang yang menghindari hubungan intim selama beberapa hari berpotensi menderita disfungsi ereksi ketimbang mereka yang rutin melakukan.
Alasannya, mereka yang sering melakukan hubungan intim dapat mempertahankan potensi otot penis.
(Baca juga: Wah, 4 Bahan Alami Ini Disebut Bisa Hilangkan Lemak di Tubuh, Nomor 2 Mudah Ditemui!)
4. Depresi
Pria dan wanita merasakan hal yang sama jika mengurangi intensitas bercintanya.
Mereka akan merasa depresi semakin lama mereka menghindar dari hubungan intim.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior, menunjukkan hormon seperti melatonin, serotonin, dan oksitosin, yang terkandung sperma dapat meningkatkan suasana hati wanita.
5. Kanker Prostat
Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Urological Association, menyatakan orang-orang yang sering berhubungan intim berisiko lebih rendah mengidap kanker prostat dibandingkan dengan mereka yang kurang melakukan hubungan intim.
Wah, daripada mengalami keluhan di atas, sebaiknya ajak suami untuk bercinta, yuk! (*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR