“Tiap bank darah berlokasi di area yang berbeda. Misalnya, jika rumah sakit di Epe memerlukan darah, kami akan menghubungi bank darah terdekat dari Epe dan kurir kami akan melakukan penjemputan.”
Baca juga: Gara-Gara Bawa Ponsel ke Rutan, Jennifer Dunn Tak Boleh Terima Tamu Hingga 2 Minggu
LifeBank menjamin pengiriman dalam 55 menit dan menggunakan sistem rantai dingin untuk menjaga darah, plasma, dan trombosit bertahan bahkan dalam iklim panas dan lembap di Nigeria.
Pengiriman dilakukan dengan sepeda motor agar dapat menembus kemacetan dan infrastruktur yang buruk di Lagos, dan kotak transportasi memiliki gembok Bluetooth, agar hanya penerima yang tepat dapat membukanya.
“Selebihnya adalah bumbu rahasia kami!” ucap Giwa-Tubosun.
Dia mengatakan bahwa donor darah juga sangat penting untuk strategi LifeBank.
Baca juga: Ditipu First Travel, Keluarga Ini Gagal Umrah Setelah 20 Tahun Menabung
“Kami menyelenggarakannya empat kali setiap tahun. Pada donor darah terakhir, kami mengumpulkan 123 kantong darah—satu kantong dapat menyelamatkan tiga nyawa!—dan kami juga memiliki sekitar 5.000 relawan pendonor di platform kami. Kami tidak menarik biaya dari acara ini. Kami melakukannya karena kami percaya penting untuk memastikan terdapat darah yang cukup di pasaran.”
Menurut Giwa-Tubosun, inovasinya telah mengubah cara bank darah dan rumah sakit beroperasi.
“Bank darah dengan produk dan proses yang prima akan memiliki peringkat yang lebih tinggi di platform kami,” jelas Giwa-Tubosun.
“Dengan demikian mereka dapat melihat ratusan pelanggan baru yang potensial, yang nantinya membantu mereka mendapatkan lebih banyak uang dan berinvestasi lebih besar dalam pengujian dan proses yang lebih baik.”
Baca juga: Registrasi Kartu Prabayar, Ini Potensi Bahaya Jika NIK dan KK Bocor dan Disalahgunakan Pihak Lain
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR