(Baca juga: Unik! Sejumlah Restoran Cepat Saji Ini Ubah Ikon Mereka untuk Rayakan Hari Perempuan Internasional)
Biasanya, pemandu membagi pengunjung dalam beberapa kelompok untuk berlomba.
Bagi yang bisa menangkap ikan paling banyak akan mendapat hadiah beberapa ikan kecil untuk dibawa pulang.
Satu lagi yang tak ketinggalan, yakni menangkap bebek peliharaan warga dan lomba tarik tambang di sawah.
(Baca juga: Waspada! Bendungan Katulampa Naik Level Siaga 3, Akankah Jakarta Kembali Tergenang Banjir?)
“Selain edukasi, dengan membuat kelompok kita bertujuan menanamkan nilai kerja sama pada diri para pengunjung.,” jelas Lina.
Untuk belajar membuat cincau, pengunjung akan mendapat edukasi cara mengolah cincau dari daun cincau yang tumbuh di sekitar Kampung Horta.
“Dari mulai cara memetik daun, mengolah, hingga jadi akan kita ajarkan. Plus mereka bisa langsung mencicipi hasil cincau buatannya,” tambah Lina.
(Baca juga: Bikin Sedih, Bocah SD Ini Kehilangan Sang Bunda Selamanya Usai Berjuang Rawat Ibunya Sendirian)
Paket wisata lain yang banyak diminati pengunjung adalah membatik.
Telah disiapkan kompor kecil, wajan, malam, cantik, dan kain yang sudah bermotif, bahkan pengunjung juga bisa berkreasi membuat motif batik sendiri.
Terakhir, biasanya aktivitas pengunjung akan ditutup dengan permainan outbond.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR