Janda tanpa anak, misalnya, berkewajiban untuk berbagi properti suami dengan kerabat suami.
Dan dalam pernikahan, jika suami adalah pemberi nafkah satu-satunya, properti akan didaftarkan atas nama suami.
Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga
Dan ternyata, Demirelli berhak secara hukum untuk memiliki rumahnya.
Karena menyadari tidak semua orang seberuntung dia, ia terdorong untuk mendirikan koperasi perumahan perempuan pertama di negara itu untuk memberdayakan perempuan sebagai pemilik properti.
“Jumlah uang pendirian usaha kami sangat kecil, sehingga ketika saya mengajukannya ke bank, manajer bank mengolok-olok saya,” jelasnya.
“Untuk apa Anda buang-buang waktu?” ucap si manajer. “Anda perempuan yang cantik, carilah suami dan menikah lagi.”
Komentar itu membuatnya menangis, tetapi juga menguatkan tekadnya.
Dia melakukan banyak perjalanan ke ibu kota Ankara untuk meminta alokasi real estate, lalu menghubungi LSM dan institusi seperti Universitas Teknik Istanbul untuk membantunya dengan berbagai aspek seperti mendesain rumah.
Sementara itu, dia juga terlibat dalam proyek perumahan lain.
Saat kelompok amal setempat yang terdiri dari para pengusaha menawarkan untuk memberikan suplai makanan sepanjang tahun untuk para penyintas gempa bumi, dia menjelaskan bahwa akan lebih baik jika mereka membantu dengan solusi jangka panjang: Dia meyakinkan mereka agar membangunkan rumah untuk 200 keluarga.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR