Peneliti dari Queensland University of Technology di Brisbane Sandra Hayes mengatakan bahwa berjalan adalah latihan yang paling umum dilakukan untuk sebagian besar pasien.
"Beberapa aktivitas atau olahraga lebih baik daripada tidak sama sekali, dan melakukan lebih banyak umumnya lebih baik daripada sedikit," katanya.
Baca juga: Agar Tak Bermasalah, Ini yang Harus Dilakukan untuk Menjaga Kebersihan Miss V Saat Menstruasi
Dalam penyelidikan kedua, 992 orang dengan kanker usus juga dipantau selama tujuh tahun.
Mereka yang rutin olahraga rata-rata 22 menit perhari mengalami penurunan resiko kematian sebesar 42 persen dibanding yang tidak melakukan olahraga.
"Jalan cepat adalah latihan yang bagus untuk semua orang," katanya.
Penelitian ini dipresentasikan di American Society of Clinical Oncology di Chicago. Selain olahraga, banyak konsumsi buah, sayuran dan biji-bijian juga membantu mengatasi kanker.(*)
Source | : | https://www.dailymirror.co.uk |
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR