Baca juga: Kisah Menyentuh Felix, Pria Belanda yang Datang ke Bandung untuk Mencari Ibu dan Kakak Tirinya
Memperbarui angka rekening, bukan memperbarui nilai film nasional.
Mayoritas narasi, adegan, gaya hidup yang dipertontonkan menjelaskan dengan gamblang tidak hadirnya pikiran di dalamnya.
Semua asal comot. Memang benar Benyamin juga asal comot.
Tetapi, beda asal comot dengan kreativitas dibanding asal comot yang tanpa pikiran.
Hasilnya yang satu pembaruan, sedangkan satu lagi kedunguan.
Di awal adegan, sutradara Hanung banyak mencomot film James Bond dengan Casino Royal-nya, Mission Imposible, Tomb Rider, dan latar belakang mafioso yang sarat dengan perjudian, miras dan pornografi.
Hanung tidak puas jika hanya menjiplak narasi film aksi yang berkiblat ke Hollywood.
Ia tutup film dengan adegan perkelahian yang menjiplak film Kungfu Hustle dari Hongkong.
Di antara awal dan akhir demikianlah jiplakan demi jiplakan disambung dengan buruk sebagai cerita.(*)
Source | : | https://www.kompas.com |
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR