NOVA.id- Menu daging bagi sebagian orang adalah makanan favorit.
Namun sayang jika terlalu banyak menyantapnya bisa menimbulkan risiko penyakit.
Sudah menjadi rahasia umum jika mengonsumsi daging berlebih bisa memicu penyakit kanker.
Hal ini juga dinyatakan langsung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Disebutkan disini bukan hanya daging sapi, juga termasuk daging ayam, unggas, dan ikan.
(Baca juga: Perkuat Cita Rasa Lokal Nusantara, Glen Alinskie-Chelsea Olivia Lakukan Kolaborasi Ini dengan Fotografer Terkenal)
Melansir Kompas.com, Daging mengandung protein hewani, lemak jenuh, dan dalam beberapa kasus terdapat senyawa karsinogenik seperti amina heterosiklik (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH).
Senyawa berbahaya tersebut, terbentuk selama pengolahan atau pemasakan daging.
HCA contohnya, terbentuk saat daging dimasak pada suhu tinggi.
Sedangkan PAH terbentuk saat pembakaran zat organik pada daging.
(Baca juga: Yang Alami Lebih Aman! Pakai Cara Ini Saja Daripada Harus Filler atau Tarik Benang Demi Kecantikan Wajah)
Keduanya diyakini dapat meningkatkan risiko kanker.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Winggi |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR