1. Penyakit degeneratif seperti arthritis.
2. Masalah perkembangan, dengan contoh yang paling umum adalah penyakit Scheuermann.
3. Osteoporosis dengan fraktur kompresi tulang belakang.
4. Trauma pada tulang belakang.
5. Melemahnya otot-otot ekstensor (otot punggung) torakal.
6. Perubahan hormonal pascamenopause dengan melemahnya penopang ligamen tulang belakang.
Baca Juga : Baru Menikah Gwyneth Paltrow Ungkap Alami Perimenopause, Ini Tanda-tanda yang Dialaminya
Untuk mengetahui apakah kita menderita kifosis atau tidak, ada beberapa tanda yang bisa kita lihat.
Pertama, punuk di bagian punggung atau dikenal dengan istilah "hunchback".
Tanda ini paling sering ditemukan dan dapat dilihat langsung.
Baca Juga : Didesak Nikah Muda, Maxime Bouttier Justru Sebut Hubungannya dengan Prilly 'Tak Sempurna'
Selain itu, tinggi tubuh semakin lama semakin pendek.
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR