NOVA.id – Cantiknya budaya nusantara memang tak disangkal lagi.
Termasuk, keindahan dan keanekaragaman tenun dan songket khas nusantara.
Tak terkecuali ibunda dari Presiden Jokowi, Ibu Sudjiatmi Noto Mihardjo atau yang akrab disapa Eyang.
(Baca juga: Ingin Merasakan Sensasi Dawet yang Berbeda, Yuk, Cobain Variasi Dawet Khas Kulon Progo Ini)
Ternyata, dirinya memang sejak lama mencintai Budaya Wastra Tradisional Indonesia, termasuk tenun dan songket.
Dalam setiap kesempatan berkunjung ke daerah, Eyang selalu menyempatkan diri berkunjung ke sentra produksi kain.
Termasuk, dalam kunjungannya ke butik Tenun dan Songket Anna Marianna yang berlokasi di Jl. Kartika Utama, SM 29, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (06/04) lalu.
(Baca juga: Ini 5 Makanan Enak yang Dianjurkan untuk Mengatasi dan Mencegah Penyakit Alzheimer)
Kedatangannya ditemani dengan tiga anak perempuannnya yaitu Iit Sriyantini, Ida Yati, dan Titik Relawati serta adik ipar Jokowi yaitu Musdalifah.
Disambut langsung oleh Anna Marianna bersama sang suami Tjokorda Ngurah Agung Kusumayudha SH., MH., MSc., Anna menjelaskan bahwa dirinya dan Eyang bertetangga di Solo.
Dari kebiasaannya mengunjungi sentra kain, tak heran koleksi Eyang pun cukup lengkap.
(Baca juga: 8 Aktris Indonesia yang Punya Feed Instagram Bagus dan Patut Ditiru)
“Karena itulah wajar jika koleksi wastra tradisional milik Eyang juga adik-adik Pak Jokowi itu dari seluruh Nusantara, terutama tenun dan songket. Ada dari Bali, Betawi, NTT, Lombok,” kata Anna.
“Eyang dan adik-adik Pak Jokowi juga pernah saya buatkan busana karya saya dan saya antarkan ke Solo,” ujar Anna lagi.
“Doa dan support Eyang yang sudah saya anggap seperti orang tua sendiri ini, menjadikan semangat, kekuatan dan motivasi tersendiri buat saya untuk berkarya lebih kreatif lagi.” Anna menambahkan.
(Baca juga: Terlalu Semangat Kerja Sampai Lupa Minum? Hindari dengan 5 Cara Mudah Ini)
Karena kedekatan secara kekeluargaan itu pula, Anna memiliki kebiasaan, karya pertamanya selalu diperlihatkan pada Eyang, maupun kepada Bapak Jokowi dan Ibu Iriana.
Karya yang pernah diperlihatkannya antara lain berupa tenun dan songket baik berciri khas Betawi, Bali juga yang terbaru berciri khas Solo dan Papua.
“Tujuannya agar mendapat masukan dari Eyang dan keluarga terutama dalam hal motif dan kualitas kain tenun dan songket khas Solo tersebut, sebelum produk-produk tersebut saya produksi secara masal, dan saya kembangkan di kota Solo”.
(Baca juga: Sebelum Tersisih, Ternyata Joan Kerap Suntik Steroid Demi Tampil Maksimal)
Anna berharap di kota kelahirannya tersebut, produk yang diciptakannya dapat diterima oleh masyarakat Solo dan masyarakat Indonesia pada umumnya, juga bisa dikenal di manca negara, seperti halnya tenun dan songket dari daerah lain.
Sepanjang kunjungan dalam butik Anna Mariana yang memajang ribuan kain tenun dan songket dari seluruh Nusantara itu, Eyang selalu berhenti sesaat dan mengamati dengan teliti.
“Ini yang pernah saya bilang ke Eyang, tentang tenun dan songket Betawi karya terbaru saya, “ kata Anna saat memasuki ruangan yang memamerkan koleksi tenun dan songket Betawi.
(Baca juga: Bassist Kerispatih Meninggal Dunia, Begini Ungkapan Belasungkawa dari Para Musisi di Indonesia)
“Selama ini, wastra di Betawi hanya mengenal Batik. Dan sejak tahun 2016, saya coba membuat karya yang khas berupa tenun dan songket Betawi dan ini sudah dikukuhkan oleh Pemda DKI sebagai wastra tradisional miliki Betawi,” tuturnya.
Bukan hanya koleksi kain tenun dan songket dan busana jadi milik Anna yang membuat Eyang terkagum-kagum.
Eyang juga cukup lama mengamati koleksi kain tenun yang sudah diubah Anna menjadi beragam barang interior, mulai dari tirai, kap lampu, perlengkapan set meja makan berikut alas makan, bantal kursi dan lain sebagainya.
(Baca juga: Mudah dan Murah, 3 Bahan Alami Ini Ampuh Mengusir Jerawat loh!)
“Pasar kain tenun untuk dijadikan barang interior semacam ini sangat diminati di luar negeri. Terutama untuk hotel. Karena menjadikan tampilan hotel berbeda dan berkesan sangat eksklusif,” kata Anna pada Eyang.
Sepulang dari mengikuti DC Fashion Week di Washngton DC kemudian lanjut berkunjung ke New York pada Maret lalu, Anna Mariana banyak melakukan lobi dan merancang terobosan baru untuk pengembangan bisnisnya ke pasar Internasional.
Bahkan Anna bergerak sangat cepat, ia sudah menandatangani MOU untuk bekerja sama dengan Indo Fashion Galery, satu-satunya wadah sebagai perwakilan produk produk fashion dari Indonesia yang diakui oleh pemiliki lisensi New York Fashion Week.
(Baca juga: Bahaya, Makan Terlalu Cepat Bisa Memperpendek Umur!)
“Insya Allah kita akan mengadakan pagelaran Budaya Indonesia di ajang New York Fashion Week dan New York Now, sekaligus peresmian butik saya House of Marsya di New York!” ujar Anna. (*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR