Rekanan Terkadang tampak sepele, apalagi bagi yang tidak mengincar promo cashback.
Namun rata-rata pameran wisata bekerja sama dengan bank.
Sehingga seluruh transaksi harus dilakukan dengan kartu kredit atau debit bank rekanan.
Di luar itu, transaksi biasanya tidak dapat dilakukan atau harus dibayar secara tunai.
Pilihan lain jika menggunakan bank lain, dikenakan beban tiga persen dari biaya transaksi.
(Baca juga: Berkaca Pada Kasus Yuni Shara, Yuk Lebih Bijak Saat Menggunakan Medsos dan Patuhi Hal Ini)
4. Koordinasi dengan Rekan Perjalanan saat Pameran
Hal lain yang membuang waktu dan berisiko membuat gagal dapat tiket termurah adalah lama dalam koordinasi.
Pastikan sebelum berangkat ke pameran wisata sudah menentukan tujuan, tanggal keberangkatan, dan cadangan tanggal keberangkatan bersama rekan perjalanan.
Koordinasi saat pameran wisata justru membuat transaksi semakin lama dan tanggal yang bagus justru dipesan orang lain.
Selain itu juga memperlambat antrean transaksi dan membuat lama kerja agen perjalanan.
(Baca juga: Benarkah Mengonsumsi Makanan Organik Bikin Perut Gampang Lapar?)
5. Tidak Tahu Harga Tiket Normal dari Destinasi Incaran
Banyak pengunjung yang berpikir di pameran wisata, seluruh harga tiket penerbangan pasti murah.
Jangan salah, tidak semua destinasi di pameran wisata diberi promo harga.
Untuk itu, sebelum berangkat ke pameran wisata, cek harga tiket penerbagan normal.
(Baca juga: Bukan Hanya dari Daun Teh, Tambahan Rempah Ini Bikin Menyeruput Teh Jadi Makin Nikmat)
Bandingkan dengan harga maskapai lain, promo maskapai, dan promo agen perjalanan.
Semua dilakukan untuk tahu harga tiket destinasi incaran di pameran wisata benar lebih murah dari yang lain. (*)
(Silvita Agmasari/Kompas.com)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR