4. Melindungi memori otak
Gejala ingatan yang buruk dan pemikiran yang tidak fokus disebut dengan istilah demensia.
Penyakit ini mempengaruhi lebih dari 35 juta orang di seluruh dunia dan biasanya terjadi di kalangan orang dewasa yang lebih tua.
Studi menunjukkan jika stres oksidatif dan peradangan dekat otak, tulang belakang, dan saraf dapat meningkatkan risiko demensia.
Vitamin C merupaka antioksidan yang kuat.
Seseorang yang kebutuhan vitamin C nya rendah telah dikaitkan dengan kemampuan yang terganggu untuk berpikir dan mengingat.
Selain itu, beberapa penelitian telah menunjukkan jika orang yang mengalami demensia mungkin memiliki kadar vitamin C yang rendah di dalam darahnya.
Asupan vitamin C tinggi dari makanan atau suplemen telah terbukti memiliki efek perlindungan pada pemikiran dan memori terkait usia.
Suplemen vitamin C bisa membantu melawan kondisi seperti demensia jika kita tidak mendapatkan cukup vitamin C dari makanan.
Namun lenbih banyak studi yang memaparkan tentang manusia perlu memahami dampak suplemen vitamin C pada kesehatan sistem saraf.
Vitamin C merupakan vitamin yang larut dalam air yang harus diperoleh dari makanan atau suplemen.
Ini telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan seperti meningkatkan tingkat antioksidan, mengurangi tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung, melindungi terhadap serangan asam urat, meningkatkan penyerapan zat besi, meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko demensia.
(Baca juga: Dijamin Tak Tertipu, Bisa Saja kok Beli Sneaker Asli dengan Harga yang Terjangkau!)
Secara keseluruhan, mengonsumsi suplemen vitamin C adalah cara yang bagus dan sederhana untuk meningkatakn asupan vitamin C.
Tapi ada baiknya jika kita coba untuk memenuhi kebutuhan ini dari makanan sehat. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR